Rahasia Panjang Umur dan Tetap Bugar di Usia 100 ala Mahathir Mohamad, Mantan PM Malaysia

Patrazone.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juli 2025. Mencapai usia seabad bukanlah pencapaian biasa, apalagi bagi sosok yang selama hidupnya menjalani peran publik penuh tekanan dan tanggung jawab.
Meski usianya kini menyentuh angka tiga digit, Mahathir tetap tampil bugar, aktif, dan inspiratif. Banyak yang bertanya-tanya: apa rahasia di balik kebugaran dan ketahanan fisik serta mental Mahathir selama ini?
Berikut 7 kebiasaan sehat Mahathir Mohamad yang patut ditiru untuk hidup panjang, bugar, dan bermakna:
1. Tetap Tenang dalam Tekanan
Selama puluhan tahun memimpin Malaysia, Mahathir tak lepas dari kritik hingga krisis global. Namun, ia dikenal sebagai sosok yang tetap tenang, bahkan dalam tekanan berat sekalipun.
Meskipun tak secara eksplisit berbicara soal meditasi atau mindfulness, kemampuan Mahathir mengatur emosi membuatnya terhindar dari stres kronis, yang diketahui dapat mempercepat penuaan sel dan menurunkan kesehatan otak serta jantung.
2. Jauhi Kebiasaan Buruk
Dr Mahathir disiplin menjaga gaya hidup. Ia menghindari rokok, alkohol, serta tidak pernah makan secara berlebihan. Ia tidak ikut tren diet ekstrem, tapi setia pada pola makan seimbang dan bersih.
Menurutnya, pengendalian kalori di usia lanjut sangat penting untuk menjaga metabolisme dan mencegah penyakit gaya hidup seperti diabetes dan penyakit jantung.
3. Selalu Ingin Tahu dan Terus Belajar
Rasa ingin tahu Mahathir tak pernah padam. Meski berusia 100 tahun, ia masih berdiskusi dengan anak muda, mengikuti berita terkini, dan terus belajar.
Rasa ingin tahu bukan sekadar keinginan tahu informasi baru, tapi menjadi alat penting dalam menua dengan sehat secara mental dan emosional.
4. Tidak Benar-Benar Pensiun
Meski sudah tidak menjabat, Mahathir tetap menulis, memberikan pandangan, dan aktif berdiskusi publik. Ia menganggap pensiun bukan akhir dari produktivitas, melainkan pergeseran peran.
Menjaga keterlibatan dengan tujuan hidup telah terbukti meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup.
5. Makan dengan Kontrol
Dalam sebuah podcast Coffee With Ryan, Mahathir membagikan tips sederhana: berhenti makan saat makanan masih terasa enak.
“Meskipun makanannya enak, aku bilang pada diriku sendiri, sudah cukup. Aku harus berhenti,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pengendalian diri, karena makan berlebihan bisa memicu obesitas hingga penyakit mematikan seperti jantung dan diabetes.
6. Terus Bergerak
Mahathir tidak berolahraga berat, tapi ia rutin berjalan kaki dan tetap aktif secara fisik. Ia percaya, gerakan ringan lebih penting ketimbang olahraga berintensitas tinggi, terutama untuk orang lanjut usia.
“Anda harus tetap aktif. Jangan hanya duduk diam karena itu buruk bagi kesehatan,” katanya kepada The Straits Times.
Aktivitas fisik ringan tapi konsisten membantu menjaga kekuatan otot, kesehatan jantung, dan mencegah risiko jatuh.
7. Latih Otak Setiap Hari
Mahathir memastikan otaknya terus bekerja. Ia rajin menulis, membaca berita, berdialog, hingga memberikan kuliah.
“Jika Anda tidak menggunakan otak, ia akan mengalami kemunduran. Saya membaca. Saya menulis. Saya berbicara dengan orang lain,” ujar Mahathir.
Aktivitas mental ini membantu menjaga daya ingat dan mencegah penurunan kognitif, yang umum terjadi pada lansia.
Hidup Aktif dan Bermakna di Usia 100
Keteladanan Mahathir Mohamad menunjukkan bahwa hidup sehat dan bermakna di usia lanjut bukanlah mitos, tapi hasil dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.
Dengan kombinasi pola hidup bersih, rasa ingin tahu, aktivitas fisik dan mental, serta keterlibatan sosial, Mahathir telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka—dan hidup bisa terus produktif, bahkan di usia 100 tahun.