Relationship

Banksying, Ketika Pasangan Perlahan Menghindar Tanpa Kata Perpisahan

Patrazone.com — Pernahkah Anda merasakan hubungan yang secara tiba-tiba “berjarak” tanpa ada pertengkaran, pesan perpisahan, atau penjelasan? Fenomena itu dikenal dengan istilah banksying, yakni perpisahan yang berjalan tenang dan lambat tanpa kejelasan.

Istilah banksying berasal dari nama Banksy, seniman jalanan yang karyanya berani dan emosional lalu tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Menurut Times of India, istilah ini kini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika salah satu pasangan secara emosional mulai menjauh jauh sebelum benar-benar meninggalkan hubungan.


Banksying, Antara Ada dan Tiada

Pasangan yang banksying masih berinteraksi—mungkin masih berbicara, bertukar pesan, atau makan bersama—tapi sebenarnya sudah tidak “hadir” secara emosional. Saat perpisahan benar-benar terjadi, mereka tampak baik-baik saja, bahkan sudah move on secara internal.

Fenomena ini bukan selalu berasal dari niat buruk. Banyak yang menghindari konfrontasi atau merasa sudah tidak bahagia sehingga memilih menghilang perlahan ketimbang berbicara terbuka. Namun, bagi yang ditinggalkan, kondisi ini sangat membingungkan dan menyakitkan.


Banksying Berbeda dengan Ghosting

Berbeda dengan ghosting yang cepat dan tiba-tiba, banksying berjalan lambat tapi bisa lebih menyakitkan karena meninggalkan keheningan penuh tanda tanya. Orang yang banksying secara teknis masih ada, namun secara emosional sudah meninggalkan ruang hubungan.

Keadaan ini membuat korban bertanya-tanya: Apakah saya salah? Mengapa mereka tidak mengatakan sesuatu? Keheningan justru memperburuk keadaan karena teka-teki hanya bisa dipecahkan oleh pihak yang menghilang.


Cara Menghadapi Banksying

Jika Anda mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam hubungan, percayalah pada insting dan sampaikan dengan lembut. Jangan takut mengajukan pertanyaan sulit sejak dini, karena jujur lebih baik daripada tenggelam dalam keheningan yang menyakitkan.

Bagi yang merasa menjadi pihak yang banksying, coba berhenti sejenak dan renungkan. Tidakkah Anda ingin diperlakukan dengan keterbukaan yang sama seperti Anda mengharapkannya dari pasangan?

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button