Nasional

Truk Sembako Terguling di Wiradesa Pekalongan, Warga Ramai Ambil Minyak Tumpah

Patrazone.com — Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah truk boks bermuatan sembako, termasuk minyak sayur curah, terguling di tengah jalan.

Insiden tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat dan memicu kerumunan warga yang memunguti minyak sayur tumpah dari jalanan.

“Warga ramai-ramai menyeroki lengo lentik (minyak curah) yang tumpah di jalan akibat truk terguling,” tulis salah satu akun media sosial yang membagikan video kejadian tersebut.


Truk Oleng dan Terguling, Sopir Tak Punya SIM B1

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Ambar Ady Widyantara, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kecelakaan terjadi karena kelalaian sopir yang diduga kurang konsentrasi saat mengemudi.

“Truk oleng ke kiri dan akhirnya terguling di bahu jalan. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5 juta,” jelas Ipda Ambar.

Truk boks dengan nopol B 9554 FCG itu dikemudikan oleh Muhamad Topari (48), warga Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Beruntung, sopir tidak mengalami luka.

Namun dari hasil pemeriksaan, pengemudi diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1, yang menjadi syarat wajib untuk mengendarai kendaraan angkutan barang berukuran besar.


Warga Ambil Minyak, Jalan Jadi Licin

Menurut kesaksian Sabar (45), warga Bojong, truk sudah dalam posisi terguling saat ia melintas. Ia juga melihat minyak curah berserakan dan banyak warga yang memungut sisa minyak yang tumpah ke jalan.

“Saya lihat minyaknya tumpah banyak. Warga langsung ngambil pakai ember atau jeriken,” ujarnya.

Minyak yang tumpah membuat permukaan jalan licin dan membahayakan pengendara lain. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan dikerahkan untuk menyemprot air bercampur detergen guna membersihkan tumpahan minyak dari aspal.


Tidak Ada Korban Jiwa, Proses Evakuasi Selesai Siang Hari

Proses evakuasi truk dilakukan hingga siang hari. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat dialihkan sementara. Setelah truk dievakuasi dan jalan dibersihkan, arus kendaraan kembali normal.

Pihak kepolisian mengimbau pengemudi kendaraan berat agar selalu mematuhi aturan berkendara, termasuk memiliki SIM sesuai klasifikasi kendaraan dan berkendara dengan penuh kewaspadaan.

“Kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal, apalagi jika kendaraan membawa muatan berat di jalan yang padat,” tutup Ipda Ambar.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button