Nasional

25 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Disalurkan di Batang

Patrazone.com – Sebanyak 25 unit becak listrik disalurkan kepada para pengayuh becak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap pelestarian profesi tradisional dan peningkatan kesejahteraan rakyat kecil.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendapa Kabupaten Batang, disaksikan langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, perwakilan komunitas pengayuh becak, serta sejumlah pejabat daerah.

“Kami mewakili masyarakat Batang, terutama para pembecak, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang mayoritas sudah lanjut usia,” ujar Bupati Faiz.

Ia menjelaskan, becak listrik senilai Rp22 juta per unit ini diharapkan bisa memudahkan para pengayuh becak dalam menjalankan usahanya tanpa harus mengandalkan tenaga fisik secara penuh.

“Tolong becak ini digunakan semaksimal mungkin. Jangan dijual. Ini bukan hanya soal alat transportasi, tapi bentuk kepercayaan dan harapan agar kehidupan pembecak menjadi lebih baik,” tegas Faiz.

Program Pribadi Presiden, Bukan dari APBN

Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S. Deyang, menambahkan bahwa program ini merupakan inisiatif pribadi Presiden Prabowo, bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ini murni komitmen Pak Prabowo. Beliau ingin memastikan tidak ada lagi kakek-kakek yang harus mengayuh becak manual di usia senja. Becak listrik adalah simbol perhatian beliau terhadap kaum kecil dan pelestarian budaya lokal,” kata Nanik.

Sejak digulirkan pada 2024, program ini telah menyalurkan 450 unit becak listrik di Jawa Timur. Dalam tahap kedua, ditargetkan ada 1.000 unit tambahan, meski realisasi penyaluran dilakukan bertahap karena keterbatasan produksi.

“Saat ini baru satu BUMN yang memproduksi becak listrik. Nantinya, akan dilibatkan lebih banyak BUMN untuk memenuhi target 10.000 unit hingga akhir 2025 dan 70.000 unit pada 2026,” jelas Nanik.

Ramah Lingkungan dan Dukung Pariwisata

Selain untuk efisiensi kerja para pembecak, becak listrik juga dirancang untuk menjadi transportasi wisata ramah lingkungan, khususnya di area yang ditetapkan sebagai zona bebas emisi.

Dengan tetap mempertahankan bentuk tradisional, becak listrik mengusung teknologi modern agar tidak kehilangan nilai historis dan kultural.

“Ini adalah becak listrik pertama di dunia. Kita ingin becak tetap eksis, tapi dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan modern,” tegas Nanik.

Program ini, lanjutnya, merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo dalam menciptakan Indonesia yang adil, manusiawi, dan berkelanjutan, sekaligus tetap mengakar pada kearifan lokal.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button