Musik

Hatsune Miku Expo 2025 Siap Guncang Jakarta November Mendatang

Patrazone.com – Penyanyi virtual fenomenal asal Jepang, Hatsune Miku, dipastikan kembali menyapa penggemarnya di Indonesia melalui gelaran Hatsune Miku Expo 2025 Asia yang akan berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 12 November 2025.

Konser ini dipromotori oleh AEG Presents Asia, PK Entertainment, dan Sound Rhythm, dan menjadi bagian dari tur Asia Hatsune Miku yang digelar di tujuh negara.

Spektakuler, Digital, dan Interaktif

Hatsune Miku bukan sekadar penyanyi biasa. Ia adalah penyanyi virtual berbasis perangkat lunak Vocaloid yang dikembangkan oleh Crypton Future Media, INC.. Dengan suara sintetis dan visual anime yang ikonik, Miku sukses mencuri perhatian jutaan penggemar dari berbagai penjuru dunia.

Dalam konsernya, penggemar akan disuguhi pengalaman audiovisual futuristik, mulai dari tampilan holografik Miku yang tampak hidup di atas panggung, hingga tata cahaya dan musik yang eksplosif.

“Bersiaplah menikmati malam penuh pesona yang merayakan musik, kreativitas, serta kekuatan komunitas penggemar global,” tulis penyelenggara dalam pengumuman resminya.

Jadwal Penjualan Tiket

Tiket konser Hatsune Miku Expo 2025 Jakarta akan mulai dijual pada Selasa, 22 Juli 2025 pukul 12.00 WIB melalui situs resmi promotor. Antusiasme tinggi diprediksi mengingat konser sebelumnya juga selalu ramai dan cepat terjual habis.

Tur Asia Hatsune Miku Expo 2025

Berikut jadwal lengkap Hatsune Miku Expo 2025 Asia Tour:

  • 5 November 2025 – UOB Live, Bangkok
  • 6 November 2025 – AsiaWorld-Arena, Hong Kong
  • 12 November 2025 – Tennis Indoor Senayan, Jakarta
  • 16 November 2025 – Mall of Asia Arena, Manila
  • 19 November 2025 – The Star Theatre, Singapura
  • 22 November 2025 – Idea Live KL, Kuala Lumpur
  • 29 November 2025 – Hwajeong Gymnasium, Seoul

Tentang Hatsune Miku

Sejak diperkenalkan pada 2007, Hatsune Miku telah menjelma menjadi ikon budaya digital global. Lebih dari sekadar teknologi, ia menjadi simbol kolaborasi antara musik, teknologi, dan komunitas kreatif. Lagu-lagunya banyak diciptakan oleh penggemar dan produser independen dari seluruh dunia.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button