Hukum

Rafa Meninggal Dunia Usai Digigit Ular Weling, Duka Mendalam Selimuti Pekalongan

Patrazone.com – Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga Rafa, bocah laki-laki berusia 11 tahun asal Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Setelah hampir sebulan berjuang dalam kondisi koma akibat gigitan ular weling, Rafa akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (20/7/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Meski telah mendapat penanganan intensif dari tim dokter gabungan, nyawa Rafa tidak dapat diselamatkan. Racun ular yang sudah menyebar ke organ vital membuat kondisi tubuhnya kian melemah dan tak kunjung membaik.

“Sudah dilakukan berbagai tindakan medis oleh dokter spesialis anak, saraf, hingga penyakit dalam, dan sudah diberikan antivenom. Tapi memang racunnya sudah terlalu parah,” kata salah satu anggota keluarga kepada wartawan.

Jenazah Dimakamkan di Desa Bukur

Jenazah Rafa telah dimakamkan di TPU Desa Bukur pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri oleh keluarga besar, tetangga, serta warga setempat yang turut berduka atas kepergian Rafa.

Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat selama masa perawatan Rafa, serta memohonkan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

“Kami ikhlas, semoga Rafa tenang di sana. Terima kasih atas semua doa dan bantuan dari masyarakat,” ujar ayah Rafa, singkat dengan mata berkaca-kaca.

Edukasi Bahaya Gigitan Ular Jadi Perhatian

Kasus ini menyita perhatian publik, terutama karena Rafa sempat menjalani perawatan cukup lama di ruang ICU. Peristiwa tersebut diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya edukasi mengenai bahaya ular berbisa di lingkungan sekitar, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di kawasan pedesaan.

Ular weling (Bungarus candidus) dikenal sebagai salah satu jenis ular paling berbisa di Asia Tenggara. Meski tidak agresif, gigitan ular ini bisa menyebabkan kelumpuhan sistem saraf, gagal napas, hingga kematian bila tidak segera ditangani secara medis.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button