Kemensos Kirim Bantuan Gempa Poso, Dirikan Dapur Umum dan Tenda Serbaguna

Patrazone.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan bagi para korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (24/7/2025). Gempa tersebut memaksa ribuan warga mengungsi dari rumah mereka akibat gempa utama dan gempa susulan yang terus terjadi.
Bantuan logistik dan dukungan darurat dikirim langsung dari Gudang Sentra Nipotowe Palu, termasuk pendirian tenda serbaguna, tenda keluarga, dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
“Atas arahan Pak Mensos, kami langsung menyalurkan bantuan logistik seperti kasur, selimut, family kit, perlengkapan anak, hingga tenda keluarga. Fokus utama adalah keselamatan dan kenyamanan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” ujar Plt Direktur PSKBA Kemensos, Masryani Mansyur, Selasa (29/7/2025).
Ribuan Warga Mengungsi, Tenda dan Dapur Umum Didukung Gotong Royong
Data terbaru menunjukkan 943 keluarga atau 3.772 jiwa terdampak gempa, terdiri atas:
- 1.963 jiwa dari Kecamatan Pamona Selatan
- 1.809 jiwa dari Kecamatan Pamona Tenggara
Sejumlah titik pengungsian telah didirikan, antara lain:
- Halaman Gereja Damai Tindoli: 40 KK / 167 jiwa
- Lapangan Bola Desa Tolambo: 72 KK / 251 jiwa
- Kantor Kepala Desa Tolambo: 31 KK / 90 jiwa
Meski tak ada korban jiwa, lima orang luka-luka dan lima rumah rusak akibat gempa. Sebagian warga masih tinggal di pengungsian, sementara lainnya memilih mendirikan tenda sendiri di pekarangan rumah karena gempa susulan masih terasa.
Bantuan Kemensos Capai Rp 249,1 Juta, Fasilitas Anak Jadi Prioritas
Adapun rincian bantuan logistik yang telah dikirim antara lain:
- 100 kasur
- 150 selimut
- 100 paket family kit
- 50 paket perlengkapan anak (kidsware)
- 15 paket peralatan dapur umum
- 500 tenda gulung
- 10 tenda keluarga portabel
- 1 unit tenda serbaguna keluarga
Nilai total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 249,1 juta.
Menariknya, satu tenda serbaguna didirikan di Desa Tindoli sebagai ruang belajar anak-anak di siang hari dan tempat istirahat pengungsi di malam hari.
Dapur Umum Berdiri di Tiga Titik, Semua Elemen Terlibat
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian, dapur umum mandiri telah dibentuk di tiga titik pengungsian:
- Dua dapur di Desa Tolambo
- Satu dapur di Desa Tindoli
Operasional dapur melibatkan sinergi antara Dinas Sosial, Tagana, TNI-Polri, dan masyarakat sekitar dengan semangat gotong royong.
Status Tanggap Darurat Berlaku 14 Hari, Pemerintah Terus Bergerak
Bupati Poso telah menetapkan status Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung mulai 25 Juli hingga 7 Agustus 2025. Selama masa ini, proses asesmen, evakuasi, dan penyaluran bantuan akan terus dilakukan secara intensif.
Seluruh unsur, termasuk TNI, Polri, Tagana, PKH, TKSK, hingga aparat desa, ikut terlibat aktif dalam upaya penanganan darurat.