Tsunami 30 Cm Hantam Hokkaido, Gelombang Lanjut Bisa 3 Meter
Patrazone.com – Gelombang tsunami pertama dilaporkan menerjang Pelabuhan Hanasaki, Hokkaido, Jepang utara, pada Rabu pagi (30/7/2025). Menurut NHK World Japan, tinggi gelombang awal mencapai 30 sentimeter, namun diperkirakan gelombang susulan bisa jauh lebih tinggi, bahkan mencapai 3 meter di beberapa wilayah pesisir.
Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) telah mengeluarkan peringatan tsunami luas menyusul gempa dahsyat bermagnitudo 8,7 yang mengguncang lepas pantai timur Rusia, Selasa malam (29/7).
Tsunami Bisa Lebih Kuat dari Gelombang Biasa
Meski tampak kecil, gelombang 50 cm dapat memiliki kekuatan hingga 200 kg, cukup kuat untuk merobohkan orang dewasa, kata NHK. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak meremehkan tinggi gelombang awal.
JMA juga mengingatkan bahwa gelombang tsunami bisa datang berulang kali, dan gelombang kedua seringkali lebih besar dari gelombang pertama. Warga di area terdampak diimbau untuk terus berada di tempat tinggi hingga peringatan resmi dicabut.
Peringatan Meluas hingga Wilayah Selatan Jepang
Daerah yang masuk dalam peringatan tsunami meliputi wilayah pesisir dari Hokkaido di utara hingga Wakayama di selatan Jepang. Pemerintah setempat telah mengaktifkan sistem evakuasi dan menyarankan warga untuk menjauh dari pantai dan aliran sungai, karena aliran balik tsunami juga sangat berbahaya.
JMA memperkirakan gelombang akan terus berdatangan mulai pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat. Evakuasi diminta tetap dilanjutkan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.
Tindakan Warga dan Otoritas
Warga Jepang sudah terbiasa dengan prosedur evakuasi tsunami, dan banyak yang langsung menuju ke shelter darurat dan dataran tinggi setelah sirene peringatan berbunyi. NHK menyiarkan instruksi keselamatan secara real-time, sementara pasukan penyelamat disiagakan di seluruh titik rawan.
Pantau Informasi Resmi dan Siaga Penuh
Pemerintah Jepang mengingatkan masyarakat untuk:
- Tidak kembali ke rumah sebelum peringatan dicabut
- Tidak berada di jembatan, pantai, atau pelabuhan
- Mengikuti informasi resmi dari JMA dan NHK
