Deddy Corbuzier Tanggapi Pernyataan Timothy Ronald soal Angkat Beban dan Kecerdasan

Patrazone.com – Timothy Ronald, influencer yang dikenal kontroversial, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengundang perhatian publik. Ia menyebutkan bahwa kegiatan gym, khususnya angkat beban, adalah aktivitas yang tidak disukai oleh orang pintar, karena dianggap membuat otak “kosong” saat beban diangkat. Tak pelak, pernyataan tersebut langsung memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk dari praktisi kebugaran, seperti Deddy Corbuzier.
Deddy pun menanggapi pernyataan tersebut dengan mempertanyakan apakah pernyataan Timothy juga berlaku untuk sosok-sosok terkenal seperti Ade Rai atau Jenderal Andika Perkasa, yang keduanya dikenal sebagai figur yang cerdas dan sukses. “Jika angkat beban membuat otak kosong, apakah mereka juga bukan orang pintar?” ujar Deddy dalam tanggapannya yang menegaskan bahwa angkat beban justru bermanfaat bagi otak dan tubuh.
Olahraga Angkat Beban dan Kesehatan Otak
Tanggapan Deddy Corbuzier mendapat dukungan dari banyak ahli kesehatan, salah satunya adalah Dr. Austin Perlmutter, seorang dokter bersertifikat dan pakar kesehatan. Menurutnya, angkat beban memiliki banyak manfaat untuk kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berlatih angkat beban memiliki otak yang lebih sehat, fungsi otak yang lebih baik, serta risiko depresi yang lebih rendah.
Dr. Perlmutter menjelaskan bahwa dua faktor utama yang menghubungkan olahraga angkat beban dengan kesehatan otak adalah kadar gula darah yang terkontrol dan peningkatan sensitivitas insulin. “Variabilitas kadar gula darah yang tinggi serta kadar gula darah yang tidak terkendali bisa merusak otak. Namun, latihan beban membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan regulasi insulin, yang berdampak positif pada fungsi otak,” jelasnya.
Manfaat Angkat Beban untuk Kesehatan
Satu sesi latihan angkat beban diketahui dapat menurunkan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh hingga 24 jam setelahnya. Dalam meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2021, disebutkan bahwa angkat beban juga dapat menurunkan kadar gula darah HbA1c, yang merupakan indikator risiko diabetes tipe 2. Tak hanya itu, angkat beban juga terbukti mengurangi risiko diabetes gestasional pada ibu hamil, serta meningkatkan sensitivitas insulin pada lansia.