Pria Tewas di Jamban Umum Gegerkan Warga Sragi
Patrazone.com – Warga Dusun Mrican Barat, Desa Mrican, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, digemparkan oleh penemuan mayat pria muda di sebuah jamban umum pada Sabtu malam (23/8/2025).
Korban diketahui bernama Nurma Hadiyanto (27), warga Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi. Ia ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kepala terendam air sedalam sekitar 0,5 meter di fasilitas umum yang terletak di pinggir jalan desa.
Ditemukan Warga Usai Pulang Olahraga
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WIB oleh seorang warga yang baru saja pulang dari bermain bulu tangkis. Ia curiga saat melihat sepeda biru tergeletak di pinggir jalan tanpa pemilik.
“Waktu dicari pemiliknya, ternyata ditemukan pria tengkurap di jamban. Warga yang menemukan sempat syok dan langsung meminta bantuan,” kata Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, saat dikonfirmasi.
Tak lama berselang, petugas Polsek Sragi dan Tim Inafis Polres Pekalongan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diduga Tenggelam Akibat Penyakit Epilepsi
Hasil pemeriksaan dokter RSUD Kraton bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pekalongan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena tenggelam.
“Korban diperkirakan sudah meninggal 3–4 jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur penganiayaan,” jelas Ipda Warsito.
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan) sejak lama. Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Imbauan Kepolisian untuk Warga
Polres Pekalongan turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ipda Warsito juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
“Kami imbau agar warga yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti epilepsi, selalu didampingi saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya.
