Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: Jadwal Lengkap, Tanpa Wakil Indonesia
Patrazone.com – Kejuaraan Dunia BWF 2025 telah memasuki babak akhir. Rangkaian partai final akan digelar pada Minggu (31/8/2025) malam mulai pukul 18.00 WIB di Adidas Arena, Prancis. Sayangnya, tak ada wakil Indonesia yang berhasil menembus partai puncak.
Harapan terakhir Merah Putih ada di tangan Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang tampil solid hingga babak semifinal. Namun langkahnya harus terhenti setelah dikalahkan unggulan Jepang, Akane Yamaguchi, dalam laga ketat Sabtu (30/8) sore waktu Indonesia barat.
Tanpa Wakil Indonesia di Final
Dengan kekalahan Putri KW, Indonesia resmi menutup perjuangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 tanpa satu pun wakil di partai final. Ini menjadi pukulan berat, mengingat PBSI sebelumnya menargetkan minimal satu gelar juara.
Sementara itu, China menunjukkan dominasinya dengan menempatkan wakil di semua nomor final—tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Mereka akan berhadapan dengan para finalis dari Malaysia, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan.
Jadwal Final Kejuaraan Dunia BWF 2025
Minggu, 31 Agustus 2025 – Mulai pukul 18.00 WIB
- Ganda Campuran (XD)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - Tunggal Putri (WS)
Chen Yu Fei (China) vs Akane Yamaguchi (Jepang) - Ganda Putri (WD)
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - Tunggal Putra (MS)
Shi Yu Qi (China) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - Ganda Putra (MD)
Kim Won Ho/Seo Seong Jae (Korea Selatan) vs Chen Bo Yang/Liu Yi (China)
Dominasi China dan Asa Asia Tenggara
China datang sebagai kekuatan bulutangkis tak terbantahkan di edisi kali ini. Dengan lima wakil di lima nomor, Negeri Tirai Bambu berpeluang besar untuk memborong gelar juara. Sementara itu, Malaysia tampil mengejutkan dengan menembus tiga final, termasuk di sektor ganda putri dan ganda campuran.
Thailand menaruh harapan pada Kunlavut Vitidsarn di sektor tunggal putra, sedangkan Korea Selatan mencoba menggoyang dominasi China lewat pasangan ganda putranya.
