Khofifah Ajak Warga Hidupkan Kembali Siskamling, Jaga Jatim Tetap Kondusif
Patrazone.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna menjaga situasi kondusif di wilayahnya.
Ajakan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri apel dan doa bersama di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (2/9/2025). Menurut dia, sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan gangguan keamanan.
“Kami mengimbau RT dan RW memaksimalkan ronda malam. Ini memberikan rasa aman, tidak hanya bagi warga Jatim tapi juga bagi pendatang,” ujar Khofifah.
Pemprov Terbitkan Surat Edaran Pencegahan Gangguan Keamanan
Sebagai bentuk konkret, Pemerintah Provinsi Jatim telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Nomor 100.3/3432/013.1/2025 tentang peningkatan pencegahan gangguan keamanan, ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat.
Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di Jawa Timur. Isinya meliputi:
- Penguatan sinergisitas lintas sektor: Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat.
- Pengamanan objek vital.
- Pencegahan keterlibatan pelajar dalam aksi melanggar hukum.
- Pengaktifan kembali Kampung Tangguh dan Kampung Merah Putih.
“Bagi daerah yang sudah punya Kampung Tangguh dan Kampung Merah Putih, mari kita pastikan program ini berjalan efektif,” tegas Khofifah.
Waspadai Hoaks, Jaga Anak dan Remaja dari Aksi Anarkis
Khofifah juga meminta masyarakat tidak mudah terpancing provokasi atau hoaks di media sosial, termasuk isu penyerangan rumah dinas Gubernur Jawa Timur yang sempat beredar.
“Saya tegaskan, insyaallah aman. TNI dan Polri bekerja keras menjaga Jatim tetap kondusif,” katanya.
Kekhawatiran lain juga datang dari maraknya keterlibatan anak di bawah umur dalam aksi anarkis. Berdasarkan temuan Pemprov, pelaku kerusuhan ada yang masih duduk di bangku SD hingga SMA.
“Orang tua harus lebih proaktif. Sekolah juga harus membimbing anak agar tidak terlibat kegiatan yang menyimpang,” tambah Khofifah.
Apresiasi TNI-Polri dan Peran Media
Khofifah menyampaikan apresiasi atas peran TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan Jawa Timur. Dia juga mengajak media massa untuk terus memberi klarifikasi dan edukasi yang menyejukkan publik.
“Sinergi semua pihak—Pemerintah, TNI, Polri, media, dan masyarakat—adalah benteng kita bersama. Mari tetap waspada, peka terhadap lingkungan, dan laporkan potensi gangguan sedini mungkin,” ujarnya.
