Patrazone.com — Performa cemerlang Marco Bezzecchi di paruh kedua MotoGP 2025 menjadikannya ancaman serius bagi Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi tiga besar klasemen sementara.
Rider Aprilia itu tampil gemilang dengan lima podium dari tujuh balapan terakhir, termasuk kemenangan penting di GP Silverstone. Bahkan dalam empat seri terakhir yang ia tuntaskan, Bezzecchi konsisten meraih dua kali posisi kedua (P2) dan dua kali posisi ketiga (P3).
Bagnaia Meredup, Bezzecchi Melesat
Sementara Bezzecchi terus mengilap, Bagnaia justru kesulitan mempertahankan performa. Dalam tujuh seri terakhir, pebalap Ducati tersebut hanya mampu finis ketiga sebanyak tiga kali, dan bahkan hanya mengumpulkan 15 poin dari dua balapan terakhir—finis di P8 (Austria) dan P9 (Hungaria).
Saat ini, menjelang MotoGP Catalunya 2025, Bagnaia bertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 228 poin, sementara Bezzecchi menguntit di posisi keempat dengan selisih 31 poin.
Dengan 16 balapan tersisa dalam delapan seri, peluang Bezzecchi untuk menyalip Bagnaia sangat terbuka—jika konsistensinya terjaga dan Bagnaia tak kunjung bangkit.
Fokus Bezzecchi Bukan Klasemen
Meski demikian, Bezzecchi menegaskan bahwa mengejar posisi ketiga klasemen bukan prioritas utamanya.
“Terus terang, aku enggak memeriksa klasemen kejuaraan dunia sering-sering,” kata Bezzecchi dikutip dari Speedweek.
“Tentu saja aku lihat di akhir pekan balapan, tapi sekarang itu bukan target utamaku.”
Pebalap Italia itu lebih memilih untuk fokus mengembangkan RS-GP milik Aprilia, dengan tujuan membangun dasar kuat untuk musim depan.
“Akan lebih menyenangkan jika bisa finis ketiga, tentu saja. Tapi fokusku adalah mengembangkan motor dan menjaga momentum,” lanjutnya.