Sains

China Pamer Rudal Hipersonik dan Drone Bawah Laut, Xi Jinping Tunjukkan Kekuatan ke Dunia

Patrazone.com – China kembali unjuk gigi kekuatan militernya dalam parade spektakuler memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, yang digelar di Beijing, Rabu (3/9/2025). Parade militer ini tidak hanya menjadi seremoni rutin, tapi juga sinyal geopolitik kuat dari Presiden Xi Jinping ke dunia, termasuk ke para pemimpin global yang hadir seperti Presiden Vladimir Putin, Kim Jong Un, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Digelar setiap satu dekade, parade ini menampilkan deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru—banyak di antaranya merupakan teknologi generasi berikutnya.


Deretan Alutsista Canggih yang Dipamerkan China

Parade menampilkan berbagai inovasi persenjataan, mulai dari rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal hipersonik, senjata laser, hingga drone bawah laut. Setiap senjata diberi label yang jelas, memungkinkan sorotan kamera mengenali setiap unit.

Berikut beberapa alutsista utama yang mencuri perhatian:


🚀 DF-5C: Rudal Balistik Global Generasi Baru

  • Rudal antarbenua ini memiliki jangkauan global.
  • Merupakan pengembangan dari DF-5B, tetapi dengan diameter lebih besar, mengisyaratkan muatan lebih berat atau fitur penangkal tambahan.

🚀 DF-61: Desain Baru dengan Kapasitas Serangan Orbit

  • Diduga mendukung sistem bombardemen orbit parsial—teknologi strategis era Perang Dingin.
  • Belum dikonfirmasi, tetapi desain besar peluncur menunjukkan kemungkinan peran dalam misi nuklir lintas orbit.

🌊 JL-3: Rudal Balistik Kapal Selam

  • Rudal nuklir yang diluncurkan dari bawah laut, menjadikan China kini memiliki triad nuklir: darat, laut, dan udara.
  • Memungkinkan serangan dari wilayah jauh di luar pantai China, termasuk ke daratan Amerika Serikat.

🚢 YJ-21 dan YJ-17: Rudal Hipersonik Anti-Kapal

  • YJ-21 dijuluki “pembunuh kapal induk”, bisa diluncurkan dari kapal perang maupun pesawat pengebom H-6.
  • YJ-17 memiliki jangkauan lebih dari 700 mil, menggunakan teknologi waverider untuk kecepatan super tinggi.
  • Kedua rudal ini menyasar dominasi kapal induk Amerika Serikat di Indo-Pasifik.

🔦 Senjata Energi Terarah (Laser)

  • Sistem LY-1 memanfaatkan teknologi laser untuk menghancurkan drone dan ancaman berbiaya rendah.
  • Menjadi solusi ekonomis untuk pertahanan udara modern, tanpa perlu rudal mahal.

🛰️ HQ-29: Sistem Anti-Rudal Luar Angkasa

  • Diduga memiliki kemampuan mencegat rudal saat masih di luar atmosfer.
  • Mirip dengan sistem SM-3 Block IIA milik AS, namun HQ-29 bersifat mobile di jalan raya.

🤖 Drone Bawah Laut AJX002

  • Kendaraan tanpa awak bawah laut (UUV) untuk misi pengintaian, penanaman ranjau, hingga serangan senyap.
  • Menandai kemajuan China dalam perang bawah laut otonom.

🛥️ Kapal Tempur Otonom

  • Kapal kecil dengan fitur siluman, bisa beroperasi dengan atau tanpa awak.
  • Diperkirakan menjadi bagian dari armada tempur laut masa depan PLA.

🐕 Robot Anjing Tempur

  • Dikirim dengan kendaraan lapis baja, menjadi simbol kekuatan sistem tak berawak.
  • Menunjukkan betapa luasnya cakupan teknologi otonom darat, udara, dan laut yang dikembangkan China.

Pesan Geopolitik untuk Dunia

Analis menilai parade ini adalah demonstrasi kekuatan strategis China, yang mengisyaratkan kesiapan menghadapi tantangan militer modern, termasuk dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Presiden Xi Jinping tidak hanya menyapa para tamu negara, tapi juga menampilkan kemajuan militer negaranya secara langsung. Bagi Indonesia, kehadiran Prabowo menjadi sinyal diplomatik penting, mengingat kerja sama pertahanan yang terus tumbuh antara kedua negara.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button