Patrazone.com – Aksi damai yang digelar oleh Aliansi Pemalang Bersatu akhirnya mendapat respons langsung dari Bupati Pemalang Anom Widiyantoro. Dalam audiensi terbuka yang digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (4/9/2025), sejumlah tuntutan strategis warga ditanggapi satu per satu.
Aksi yang dipimpin oleh Eki ini menyuarakan tiga isu utama:
- Penanganan banjir rob di Ulujami
- Percepatan perbaikan jalan Wisnu–Watukumpul yang rusak akibat longsor
- Penghapusan pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah wilayah Pemalang, terutama terkait seragam dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Banjir Rob Ulujami Akan Dapat Bantuan Biobag
Menjawab soal banjir rob, Bupati Anom menegaskan bahwa pemerintah kabupaten sedang mendorong perhatian dari provinsi dan pusat. Ia membantah bahwa upaya ini dilakukan demi pencitraan.
“Kami bukan sedang menjual penderitaan rakyat. Kami hanya ingin mendapat atensi pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Anom.
Ia menyebut bahwa dari hasil koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Pemalang akan segera menerima bantuan biobag sepanjang 2 kilometer untuk penanganan banjir rob di kawasan pesisir Ulujami.
Perbaikan Jalan Wisnu–Watukumpul Masuk Tahap Anggaran
Terkait jalan rusak di jalur Wisnu–Watukumpul, Anom menjelaskan bahwa anggaran sudah ditandatangani dan siap dialokasikan ke desa.
Namun, karena akses jalan tersebut berada di wilayah Perhutani, maka dibutuhkan proses perizinan hingga ke tingkat Gubernur.
“Proses ini sedang berjalan. Kami berharap pelaksanaan bisa dimulai dalam waktu dekat,” tegasnya.
Pungli Seragam dan LKS Dilarang, Sekolah Harus Gratiskan
Menanggapi keluhan soal pungutan liar atas seragam dan LKS di sekolah, Anom menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memerintahkan sekolah untuk memungut biaya.
“Saya dan Wakil Bupati tidak pernah menginstruksikan pengkondisian apapun. Semua harus gratis. Ini bentuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Anom.
Penandatanganan Kesepahaman Bersama
Sebagai penutup audiensi, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah dan perwakilan masyarakat. Nota ini ditandatangani oleh:
- Bupati Pemalang Anom Widiyantoro
- Ketua DPRD Kabupaten Pemalang
- Dandim 0711/Pemalang
- Kapolres Pemalang
- Dua perwakilan dari Aliansi Pemalang Bersatu