Waspada! Ini 10 Tanda Awal Diabetes yang Sering Diabaikan, Termasuk Kesemutan dan Bau Napas

Patrazone.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lonjakan signifikan kasus diabetes secara global dalam tiga dekade terakhir. Penyebab utamanya tak lain adalah gaya hidup kurang gerak, konsumsi makanan tidak sehat, dan tekanan ekonomi.
“Kasus diabetes meningkat empat kali lipat dalam 30 tahun terakhir, dan ini mengkhawatirkan,” ungkap Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Times of India.
Meski penyakit ini sering muncul diam-diam, sejumlah gejala awal sebenarnya bisa dikenali lebih dini. Dr Sudhanshu Rai, dokter metabolik dan fisioterapis olahraga, membagikan 10 tanda awal gula darah tinggi dan resistensi insulin yang kerap diabaikan banyak orang.
“Kesadaran adalah langkah pertama. Dengarkan tubuh Anda dan ambil tindakan sejak dini,” pesannya.
10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai
- Sering Buang Air Kecil
Saat gula darah tinggi, ginjal bekerja keras membuang kelebihannya melalui urine. Ini menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari. - Kerap Merasa Haus
Akibat sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan dan memicu rasa haus berlebihan meski sudah banyak minum. - Penglihatan Kabur
Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan permanen. - Luka Sulit Sembuh
Sirkulasi darah yang buruk dan sistem imun yang lemah pada penderita diabetes membuat proses penyembuhan luka melambat dan rentan infeksi. - Kesemutan dan Mati Rasa di Kaki
Kerusakan saraf (neuropati diabetik) kerap ditandai dengan sensasi kesemutan, terbakar, atau mati rasa, terutama di kaki dan tangan. - Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar
Ketika sel tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, tubuh mulai membakar otot dan lemak, menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab jelas. - Bau Napas seperti Buah
Napas berbau manis atau seperti buah bisa menjadi tanda tubuh memproduksi keton secara berlebihan karena membakar lemak sebagai sumber energi. - Infeksi Berulang
Gula darah tinggi melemahkan daya tahan tubuh, membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi kulit, saluran kemih, hingga pneumonia. - Bercak Gelap di Lipatan Kulit
Munculnya bercak hitam dan tebal di leher, ketiak, atau selangkangan (akantosis nigrikans) bisa menandakan resistensi insulin. - Rasa Lapar yang Berlebihan
Meski kadar gula tinggi, sel tubuh tetap “kelaparan” karena glukosa tak bisa masuk ke dalamnya. Ini menyebabkan rasa lapar ekstrem dan terus-menerus.
Pentingnya Deteksi Dini
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, mengenali tanda-tanda awal ini sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan dini. Jika mengalami beberapa gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah dan konsultasi ke dokter.