Konsultasi

Ilmuwan Rusia Kembangkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA, Tumor Menyusut hingga 80 Persen

Patrazone.com – Terobosan besar datang dari dunia medis Rusia. Ilmuwan di bawah naungan Federal Medical and Biological Agency (FMBA) mengklaim telah berhasil mengembangkan vaksin kanker berbasis mRNA yang diklaim siap digunakan secara klinis.

Vaksin yang diberi nama Enteromix ini diumumkan langsung oleh Kepala FMBA Rusia, Veronika Skvortsova, dalam Forum Ekonomi Timur ke-10 di Vladivostok, Senin (8/9/2025).

“Penelitian ini telah berlangsung selama beberapa tahun, termasuk tiga tahun terakhir untuk studi praklinis wajib. Kini, vaksin sudah siap digunakan dan kami menunggu persetujuan resmi,” ungkap Skvortsova, dikutip dari kantor berita TASS.


Gunakan Teknologi mRNA Seperti Vaksin COVID-19

Berbeda dari vaksin tradisional, Enteromix menggunakan pendekatan teknologi mRNA—teknik yang sebelumnya sukses digunakan dalam vaksin COVID-19. Vaksin ini bekerja dengan memberi instruksi pada sel tubuh untuk memproduksi protein yang memicu respon imun terhadap sel kanker.

Hasil praklinis menunjukkan bahwa vaksin ini aman, bahkan dalam penggunaan berulang, dan memberikan efek terapeutik signifikan. Dalam beberapa kasus, tumor mengalami penyusutan atau perlambatan pertumbuhan hingga 60–80 persen, tergantung pada jenis kanker yang ditargetkan.


Target Awal: Kanker Kolorektal, Disusul Glioblastoma & Melanoma

Fokus utama pengembangan awal adalah untuk kanker kolorektal—penyebab utama kematian akibat kanker di dunia. Namun, tim ilmuwan Rusia juga tengah mengembangkan varian vaksin untuk glioblastoma (tumor otak ganas) dan beberapa jenis melanoma, termasuk melanoma okular.

Penelitian terhadap jenis kanker lainnya kini berada pada tahap studi lanjutan.


Meningkatkan Tingkat Kelangsungan Hidup

Selain menghambat pertumbuhan tumor, vaksin Enteromix juga menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat kelangsungan hidup subjek uji. Ini menjadi kabar baik, terutama bagi pasien dengan kanker stadium lanjut yang selama ini hanya memiliki sedikit opsi pengobatan.


Vaksin Kanker: Masa Depan Pengobatan Onkologi

Sebagian besar masyarakat mengenal vaksin sebagai pencegah penyakit menular seperti campak atau cacar air. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, riset vaksin mulai merambah ke bidang onkologi.

Vaksin kanker bertujuan untuk melatih sistem imun mengenali dan menghancurkan sel kanker, bukan virus. Saat ini, beberapa vaksin kanker telah tersedia secara global, seperti vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks, serta vaksin terapeutik untuk kanker kandung kemih dan prostat.

Namun, Enteromix termasuk dalam lini vaksin terapi kanker langsung yang tergolong baru, menawarkan harapan baru dalam melawan penyakit yang menjadi momok jutaan orang di dunia.


Diminati Dunia, Dihadiri Ribuan Peserta dari 75 Negara

Pengumuman vaksin ini mendapat sorotan besar dalam Forum Ekonomi Timur di Vladivostok yang dihadiri lebih dari 8.400 peserta dari 75 negara. Dunia kini menanti persetujuan resmi untuk penggunaan vaksin Enteromix secara klinis.

Jika disetujui, vaksin ini dapat membuka babak baru dalam pengobatan kanker—lebih efektif, personal, dan minim efek samping dibanding terapi konvensional seperti kemoterapi.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button