Patrazone.com – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Pemalang, khususnya Dinas Kesehatan, dalam mendukung agenda reformasi birokrasi. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Zona Integritas, Survei Penilaian Integritas, serta upaya pencegahan gratifikasi, benturan kepentingan, dan whistle blowing system, Selasa (9/9/2025), di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
“Ini bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, bebas dari praktik menyimpang, dan selaras dengan prinsip good governance,” tegas Anom.
Fokus Utama: Cegah Gratifikasi dan Pungli
Bupati Anom juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap praktik gratifikasi dan pungutan liar (pungli) yang terjadi di luar ketentuan resmi. Ia mengajak seluruh ASN, khususnya di sektor kesehatan, untuk menjunjung tinggi integritas dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Mari kita tumbuhkan kesadaran bersama sebagai aparatur negara untuk menjadi contoh yang baik, terutama dalam pencegahan korupsi dan peningkatan layanan publik,” ujarnya.
Dorong Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Kegiatan ini, menurut Bupati Anom, juga menjadi langkah konkret untuk mendorong peningkatan indeks reformasi birokrasi di Kabupaten Pemalang. Hal ini sejalan dengan upaya nasional dalam memperkuat zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Dinas Kesehatan: Perkuat Komitmen Bersama ASN
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, Yulies Nuraya, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinkes dengan pemahaman terkait integritas birokrasi.
“Kami ingin mencegah sejak dini potensi korupsi dan pungli melalui pemahaman dan komitmen bersama. Ini bagian dari upaya kami membangun zona integritas yang kuat di Dinas Kesehatan,” kata Yulies.
Dihadiri Kepala Puskesmas se-Kabupaten
Bimbingan teknis ini diikuti oleh seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Pemalang, bersama narasumber yang kompeten di bidang reformasi birokrasi, integritas, serta sistem pelaporan pelanggaran (whistle blowing system).
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk konsolidasi dan edukasi internal dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan.
-
-
-
-
