Pelteras Rilis Mini Album Krisan, Wajah Baru dalam Warna Post-Punk Jakarta

Patrazone.com – Unit post-punk/deathrock asal Jakarta, Pelteras, kembali menyapa penikmat musik dengan karya terbaru bertajuk Krisan, sebuah mini album yang dirilis secara mandiri.
Album ini bukan sekadar proyek musikal biasa, melainkan penanda era baru Pelteras dengan formasi yang kini diperkuat lima personel. Bergabungnya Haecal Benarivo sebagai gitaris menambah dimensi baru pada eksplorasi musikal band ini.
“Krisan jadi semacam dokumentasi atas pergeseran dinamika kami, baik secara personal maupun musikal,” ujar Adam Bagaskara, bassist Pelteras.
🌼 Krisan: Loncatan Emosi dari Kota ke Relasi
Berbeda dari album debut Peranjakan (2023) yang banyak membahas hubungan individu dengan kota, mini album Krisan membawa Pelteras menyelami ranah hubungan interpersonal.
“Kalau di Peranjakan lebih tentang bagaimana kami berinteraksi dengan kota, di Krisan kami bicara tentang orang-orangnya—mereka yang dekat, lalu menjauh, atau yang tinggal dalam ingatan,” ungkap Adam.
Salah satu lagu kunci dalam album ini, berjudul sama, “Krisan”, menyimpan pesan personal mendalam tentang kerinduan terhadap sahabat yang tinggal jauh. Nuansa rindu dan refleksi kehilangan terasa kuat, dibalut aransemen yang suram namun menenangkan.
Formasi Baru, Suara Baru
Bergabungnya Haecal Benarivo melengkapi formasi yang sebelumnya sudah diisi oleh Techa Aurellia (vokal), Adam Bagaskara (bass), Achmad Raditya (drum), dan Adam Pribadi (gitar).
Formasi ini membawa perubahan signifikan dalam proses kreatif Pelteras, terutama dalam menyusun aransemen dan menciptakan dialog antar-instrumen yang lebih kohesif.
“Kami jadi harus mikirin ulang bagaimana tiap instrumen dan vokal menyatu. Penambahan satu personel berdampak besar di cara kami menulis dan memproduksi lagu,” jelas Adam.
Sampul Album: Kolaborasi Visual yang Konsisten
Untuk visualisasi, Pelteras kembali menggandeng Juan Akbar, fotografer yang selama ini dikenal sebagai dokumentator visual band tersebut. Juan sebelumnya juga terlibat dalam pembuatan sampul album Peranjakan.
Kolaborasi ini memberikan kesinambungan visual antara era lama dan baru Pelteras—membingkai musik dengan estetika yang tetap gelap namun puitis.
Sudah Tersedia di Platform Digital
Mini album Krisan kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Rilisan ini menyusul keberhasilan debut album Peranjakan, yang dirilis pada 13 Oktober 2023 lalu.
Jika Peranjakan merupakan romantisasi atas dialog internal manusia dengan kota, maka Krisan menjadi cerminan emosi yang lebih intim dan personal, menggambarkan kisah sehari-hari yang sederhana namun emosional.