Internet

Indonesia‑UEA Sepakat Bentuk 10 Juta Talenta Coding dalam 3 Tahun, Tingkatkan Layanan Digital Pemerintahan

Patrazone.com — Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama strategis dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperkuat layanan pemerintahan digital dan menggenjot kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.


Komitmen Kerja Sama Digital Lintas Negara

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyebutkan, satu program besar dalam kerja sama ini ialah mencetak 10 juta talenta coding dalam tiga tahun ke depan sebagai bagian dari transformasi digital yang lebih luas.

Langkah ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan konektivitas dan digitalisasi pemerintahan, dari pusat hingga daerah. “Kami harus menghubungkan 500 kota/kabupaten dan hampir 50–70 lembaga pemerintahan di Jakarta saja. Itulah tantangannya,” ujar Meutya.


Belajar dari UEA, Restrukturisasi & Transformasi Pemerintahan

Indonesia tengah melakukan restrukturisasi institusi internal lewat pembentukan Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, unit kerja baru yang fokus pada percepatan layanan digital.

Dari sisi UEA, Wakil Menteri Urusan Kabinet untuk Daya Saing dan Pertukaran Pengetahuan, Abdulla Nasser Lootah, menyampaikan bahwa UEA sudah lama menerapkan kebijakan Zero Bureaucracy—transformasi administrasi pemerintah ke model layanan digital yang minimal birokrasi.

Lootah juga memperkenalkan contoh nyata seperti UEA Pass dan UAE Wallet, platform digital yang memberi kemudahan akses dokumen serta layanan publik melalui perangkat digital.


Target & Tantangan yang Dihadapi

  • Target: 10 juta coder dalam kurun tiga tahun ke depan.
  • Tantangan:
    1. Konektivitas dan akses infrastruktur digital di 500 kota/kabupaten.
    2. Kesenjangan akses digital, diperkirakan ada sekitar 50 juta penduduk yang belum memiliki akses.
    3. Transformasi layanan pemerintahan agar lebih digital, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Harapan dan Dampak ke Depan

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menghasilkan tenaga pengembang teknologi (coders), tetapi juga mempercepat Indonesia menjadi pengguna teknologi yang mandiri dan inovatif.

Selain itu, transformasi digital pemerintahan akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat. Dengan target ambisius ini, diharapkan muncul peluang kerja baru di sektor digital, pengembangan startup, dan industri kreatif.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button