Patrazone.com – Pernah mencium bau tak sedap dari area belakang telinga? Meskipun sering diabaikan, bagian tubuh kecil ini ternyata bisa menjadi sumber aroma tidak sedap yang mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri.
Padahal, penyebabnya seringkali sepele, mulai dari keringat, kotoran, hingga kurang menjaga kebersihan. Lantas, apa saja penyebab bau di belakang telinga dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Bau Tak Sedap di Belakang Telinga
Mengutip dari laman Healthline, berikut beberapa penyebab umum munculnya bau tidak sedap dari belakang telinga:
1. Keringat dan Minyak Berlebih (Sekresi)
Bagian belakang telinga memang tidak tampak sering berkeringat. Namun sebenarnya, area ini memiliki kelenjar keringat dan kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum (minyak alami tubuh). Jika bercampur dengan bakteri, kotoran, atau tidak dibersihkan secara rutin, bau tidak sedap bisa muncul.
2. Asap, Polusi, dan Produk Rambut
Polusi udara, asap rokok, serta sisa produk rambut bisa menumpuk di sepanjang garis rambut dan belakang telinga. Jika tidak segera dibersihkan, tumpukan ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bau tak sedap.
Selain itu, aksesori seperti topi, syal, atau rambut panjang yang menutupi area belakang telinga juga bisa memperburuk kondisi.
3. Infeksi Kulit
Area belakang telinga yang hangat dan lembap menjadi tempat favorit pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi. Infeksi dapat muncul akibat:
- Menggaruk dengan tangan kotor
- Memakai kacamata atau anting yang tidak bersih
- Infeksi dari tindik atau telinga luar
4. Kotoran Telinga (Serumen)
Kotoran telinga bisa menempel pada kulit di belakang telinga. Meskipun dalam jumlah kecil, serpihan lengket ini bisa mengeluarkan aroma tidak sedap jika tidak dibersihkan secara rutin.
5. Masalah Kulit Seperti Ketombe atau Eksim
Kondisi seperti dermatitis seboroik, eksim, atau kulit kepala berketombe dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan mengelupas. Saat tergaruk, kulit jadi lebih rentan terinfeksi, menimbulkan bau dan ketidaknyamanan.
Cara Mengatasi Bau di Belakang Telinga
Untuk menghilangkan bau tak sedap, penting memahami penyebab dasarnya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Rutin Membersihkan
Cuci area belakang telinga setiap hari saat mandi. Gunakan sabun ringan dan air hangat untuk membersihkan lipatan kulit di belakang telinga, terutama setelah berkeringat banyak.
2. Gunakan Disinfektan Ringan
Jika baru melakukan tindik atau area belakang telinga sedang iritasi, gunakan hidrogen peroksida atau cairan antiseptik ringan sesuai anjuran. Bersihkan anting atau kacamata secara rutin.
3. Gunakan Krim Khusus
Jika bau disertai dengan iritasi atau infeksi, dokter dapat merekomendasikan krim antibakteri, antijamur, atau kortikosteroid ringan seperti hidrokortison.
4. Jaga Agar Tetap Kering
Jika produksi keringat berlebih, gunakan:
- Tisu bebas pewangi
- Bedak bayi
- Deodoran atau antiperspirant yang aman untuk kulit sensitif
Pastikan area belakang telinga tetap kering, terutama setelah aktivitas fisik atau saat cuaca panas.
5. Obat Tetes Telinga (Jika Diperlukan)
Jika bau berasal dari dalam saluran telinga atau akibat sisa infeksi, konsultasikan ke dokter untuk penggunaan obat tetes telinga yang sesuai.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bau di belakang telinga:
- Tidak hilang meski sudah dibersihkan
- Disertai dengan gatal, kemerahan, atau nyeri
- Muncul cairan atau nanah
…sebaiknya segera periksa ke dokter kulit atau THT untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Bau di belakang telinga bukan hal sepele. Meski kecil, area ini bisa menjadi sumber gangguan yang memengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri. Kuncinya adalah menjaga kebersihan, kekeringan, dan mengenali gejala infeksi sedini mungkin.
Ingat, telinga bukan hanya bagian tubuh untuk mendengar — tapi juga butuh perhatian dalam perawatan sehari-hari.
