BNNK Batang Gandeng GOW Cegah Narkoba di Kalangan Remaja: Ibu Jadi Garda Terdepan

Patrazone.com — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang menggandeng Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam upaya menyosialisasikan pencegahan penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan anak dan remaja.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang digagas untuk memperkuat peran keluarga, terutama kaum ibu, sebagai ujung tombak perlindungan terhadap generasi muda.


Ibu sebagai Pelindung Pertama Anak dari Ancaman Narkoba

Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo, menyebutkan bahwa GOW dipilih sebagai mitra strategis karena kedekatan emosional kaum ibu dengan anak-anak mereka.

“Sosialisasi ini menyasar organisasi kaum wanita agar informasi bisa sampai langsung ke keluarga. Peran ibu sangat vital, karena mereka memiliki ikatan emosional yang kuat dan bisa mendeteksi lebih dini gejala penyalahgunaan narkoba,” jelasnya saat ditemui di Aula Dispermades Batang, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, keterlibatan berbagai unsur masyarakat, termasuk Diskominfo, sangat penting dalam mendistribusikan pesan edukatif melalui berbagai media dan platform digital.


Ketua GOW: Ibu Harus Tahu Teman dan Perilaku Anak

Ketua GOW Kabupaten Batang, Rustika Handi Hakim, menegaskan pentingnya peran ibu dalam mengawal perilaku anak, baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat.

“Anak-anak memang tidak bisa dikekang, mereka punya dunia sendiri. Tapi orang tua tetap harus tahu siapa teman-temannya, seperti apa pergaulannya. Ketika ada perilaku yang menyimpang, seperti merokok di usia dini, harus segera ditegur,” tegasnya.

Rustika berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara masif agar para ibu lebih waspada dan siap menjadi pelindung pertama bagi anak-anak mereka dari bahaya narkoba.


Psikolog: Kedekatan Emosional dengan Ibu Membangun Ketahanan Anak

Sementara itu, Psikolog Universitas Pekalongan, Aji Cokrodewanto, mengungkapkan bahwa kedekatan anak dengan ibu memiliki dampak signifikan terhadap daya tahan psikologis anak terhadap pengaruh negatif.

“Kalau ada kedekatan emosional, anak akan lebih resisten terhadap pengaruh negatif seperti narkoba. Anak merasa diperhatikan, lebih terbuka, dan akhirnya tidak mudah tergoda untuk menyimpang,” jelas Aji.

Ia juga menekankan bahwa penyalahgunaan narkotika kini menyasar seluruh segmen, termasuk usia remaja yang secara psikologis masih dalam tahap pencarian jati diri.


Pencegahan Lebih Utama daripada Pengobatan

Dalam kegiatan sosialisasi ini, BNNK Batang menekankan bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Narkoba bukan sekadar ancaman individu, melainkan juga ancaman serius bagi masa depan bangsa.

“Generasi muda adalah aset bangsa. Menjaga mereka dari bahaya narkoba berarti menjaga masa depan Indonesia,” tutup Suryanto.

Patrazone
Exit mobile version