Dorong Ekonomi Desa, Bobby Nasution Dukung Bisnis Pengepul Sawit Koperasi Merah Putih di Labura

Patrazone.com – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan dukungan penuh terhadap Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Kelapa Sebatang, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang menjalankan bisnis pengepulan kelapa sawit masyarakat.
Model bisnis koperasi ini dinilai potensial karena menyasar langsung kebutuhan petani sawit, mulai dari pengumpulan Tandan Buah Segar (TBS) hingga penjualan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
“Mereka jadi pengepul kelapa sawit dari masyarakat, lalu dijual ke ramp (rumah agribisnis). Ini inovasi bisnis yang relevan dan berdampak langsung,” ujar Bobby usai meninjau lokasi pada Rabu (24/9/2025).
Efisiensi Transportasi Jadi Prioritas
Dalam operasionalnya, Koperasi Desa Merah Putih Kelapa Sebatang selama ini masih menyewa truk untuk mengangkut hasil sawit masyarakat. Akibatnya, biaya operasional tinggi dan mengurangi margin keuntungan.
Menanggapi hal tersebut, Bobby menyampaikan bahwa koperasi berencana membeli armada sendiri untuk meningkatkan efisiensi.
“Mereka mau beli truk agar biaya angkut tidak terlalu besar. Kita akan hubungkan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar bisa dapat tambahan modal,” kata Bobby.
Dukung Replikasi Model Bisnis ke Seluruh Sumut
Bobby juga menargetkan agar model bisnis seperti KMP dapat direplikasi di daerah lain di Sumatera Utara sesuai potensi wilayah masing-masing. Pemprov Sumut menargetkan 886 koperasi akan menjalankan tujuh model bisnis berbasis lokal dalam waktu dekat.
“Kita dorong agar tujuh model bisnis koperasi ini bisa berjalan di Sumut. Target kita satu bulan ke depan seluruhnya sudah mulai jalan,” tegasnya.
Hadirkan Pemerintah Daerah di Lapangan
Dalam kunjungan ke lokasi, Bobby didampingi Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus serta sejumlah pejabat Pemprov Sumut, antara lain Kadis PUPR Hendra Dermawan, Kadis Koperasi Naslindo Sirait, Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap, Kadis Pendidikan Alexander Sinulingga, dan Kadis Kesehatan M Faisal Hasrimy.
Kehadiran pejabat lintas sektor tersebut menandakan keseriusan Pemprov dalam mendorong pemberdayaan koperasi desa sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.