Francesco Bagnaia Tercepat di FP1 MotoGP Jepang 2025, Sesi Penuh Insiden Crash

Patrazone.com – Francesco Bagnaia tampil sebagai yang tercepat dalam sesi Free Practice 1 (FP1) MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Jumat (26/9/2025) pagi WIB. Ia berhasil mengungguli Jorge Martin dan Marc Marquez di tengah sesi yang penuh dengan sejumlah insiden crash.
Sejak awal sesi, dua pembalap langsung mengalami kecelakaan beruntun. Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi jatuh di lintasan, namun keduanya dipastikan dalam kondisi baik tanpa cedera serius.
Memasuki 15 menit pertama, Bagnaia mencatatkan waktu terbaik. Di posisi tiga besar sementara bertengger Franco Morbidelli dan Marc Marquez yang menunjukkan performa kompetitif.
Namun, insiden kembali terjadi. Marco Bezzecchi terjatuh lagi di Tikungan 5, diduga akibat masalah pada ban motornya. Situasi makin menegangkan saat Enea Bastianini, Franco Morbidelli, dan Jack Miller juga mengalami crash menjelang akhir sesi.
Di menit-menit terakhir FP1, Bagnaia berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 44,857 detik, menempatkan dirinya di puncak klasemen sementara. Ia unggul tipis 0,093 detik atas Jorge Martin yang berada di posisi kedua, sementara Marc Marquez melengkapi tiga besar.
Hasil Lengkap FP1 MotoGP Jepang 2025:
Pos | Pembalap | Tim | Motor |
---|---|---|---|
1 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP25) | GP25 |
2 | Jorge Martin | Aprilia Factory (RS-GP25) | RS-GP25 |
3 | Marc Marquez | Ducati Lenovo (GP25) | GP25 |
4 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina VR46 Ducati (GP25) | GP25 |
5 | Luca Marini | Honda HRC Castrol (RC213V) | RC213V |
6 | Franco Morbidelli | Pertamina VR46 Ducati (GP24) | GP24 |
7 | Pedro Acosta | Red Bull KTM (RC16) | RC16 |
8 | Jack Miller | Pramac Yamaha (YZR-M1) | YZR-M1 |
9 | Somkiat Chantra | Idemitsu Honda LCR (RC213V) | RC213V |
10 | Miguel Oliveira | Pramac Yamaha (YZR-M1) | YZR-M1 |
… | … | … | … |
Sesi FP1 di Motegi jadi ajang pemanasan penuh tantangan bagi para pembalap jelang balapan utama. Dengan banyaknya insiden crash, fokus dan konsentrasi menjadi kunci untuk menaklukkan trek yang terkenal teknis ini.