Patrazone.com — Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya tradisi karawitan, wayang golek, keroncong, dan seni tradisional lainnya.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Pentas Seni Karawitan yang rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten, Senin (29/9) malam, bertepatan dengan tradisi Malam Selasa Kliwon, menjadi momentum penting untuk menguatkan kecintaan terhadap seni budaya lokal.
“Mari kita lestarikan budaya bangsa seperti karawitan, wayang golek, dan keroncong. Mari kita uri-uri, rawat, dan kembangkan warisan leluhur ini agar tetap hidup di tengah modernisasi,” ujar Bupati Anom dalam sambutannya.
Lebih jauh, Bupati Anom berharap pentas seni ini tak hanya digelar di dalam Pendopo, melainkan juga di halaman Pendopo dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Tujuannya agar suasana menjadi lebih meriah dan tradisi budaya bisa dinikmati secara luas.
“Kedepan, acara seperti ini akan kami gelar terbuka di halaman Pendopo, sekaligus mengundang masyarakat untuk menonton dan merayakan bersama-sama. Dengan demikian, budaya kita tidak hanya menjadi tontonan tapi juga spirit kebersamaan,” imbuhnya.
Sejalan dengan Bupati, Camat Pulosari, Agus Mulyadi, menegaskan pentingnya menjaga tradisi Malam Selasa Kliwon sebagai warisan budaya yang harus diteruskan ke generasi berikutnya.
“Semoga tradisi ini terus hidup sebagai bagian dari identitas budaya Pemalang yang luhur,” ujar Agus.
Agus juga mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjaga kelestarian seni budaya di Kabupaten Pemalang.
“Dengan langkah ini, kami berharap Pemalang semakin maju, guyub, dan sejahtera, serta memberikan kontribusi nyata pada program Pemalang BERCAHAYA—Bersih, Cakap, Handal, dan Mulya,” pungkas Agus.
Acara malam itu menampilkan pentas tarian dan karawitan dari Mugi Laras Mekar Sari, kelompok seni asal Kecamatan Pulosari, yang turut disaksikan oleh para kepala OPD dan camat di lingkungan Pemalang.