Trump Umumkan Rencana Baru Akhiri Perang Gaza, Dukung Penuh Israel Jika Hamas Tolak

Patrazone.com – Di hari ke-725 perang berdarah di Gaza, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meluncurkan rencana perdamaian baru yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin malam (29/9), Trump menguraikan 20 poin strategis yang menawarkan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan dialog politik langsung antara Israel dan Palestina.
Trump menegaskan bahwa wilayah Gaza akan dijadikan “zona bebas ekstremisme dan terorisme” untuk menjamin keamanan kawasan dan negara-negara tetangga. Namun, jika Hamas menolak rencana tersebut, Trump memastikan dukungan penuh AS bagi Israel untuk melanjutkan operasi militer tanpa batas.
Inti Rencana Trump untuk Gaza
Beberapa poin utama dalam rencana perdamaian Trump meliputi:
- Penghentian operasi militer Israel di Gaza selama 72 jam setelah Israel menyetujui rencana.
- Pembebasan tahanan hidup dan pertukaran jenazah antara Israel dan Gaza.
- Penarikan bertahap pasukan Israel seiring pelucutan senjata.
- Pembebasan 250 tahanan seumur hidup dan 1.700 warga Gaza yang ditangkap pasca 7 Oktober 2023.
- Akses bantuan kemanusiaan segera ke Gaza.
- Jalur aman bagi anggota Hamas yang ingin meninggalkan Gaza secara sukarela.
- Dialog politik langsung untuk penyelesaian koeksistensi tanpa penggusuran atau pencaplokan.
Trump meyakini, “Kita sudah sangat dekat” dengan perdamaian, tetapi jika Hamas menolak, Israel dipersilakan untuk melanjutkan operasi militernya. “Bibi (Netanyahu), kau akan mendapat dukungan penuh kami,” tegas Trump.
Respons Diplomatik dan Konflik Berlanjut
Rencana ini sudah disampaikan melalui Qatar dan Mesir kepada delegasi negosiasi Hamas, yang berjanji akan mempelajarinya dengan tanggung jawab.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta maaf atas serangan Israel ke Doha dan berjanji menghormati kedaulatan Qatar.
Namun, serangan Israel di Gaza masih berlanjut. Sejak Senin dini hari, 39 warga Palestina tewas, termasuk 28 di Kota Gaza, dengan situasi kelaparan yang makin parah. Sementara itu, perlawanan Palestina terlibat bentrokan sengit dengan tentara Israel yang maju ke barat Kota Gaza. Lima tentara Israel terluka parah.
Dukungan dan Kritik Dunia Internasional
Reaksi dunia pun mengalir deras:
- Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung rencana Trump dan menyerukan Hamas segera membebaskan sandera.
- Mantan PM Inggris Tony Blair menyebut rencana itu “berani dan cerdas” untuk mengakhiri perang dan memastikan keamanan Israel.
- PM Italia Giorgia Meloni menyebutnya sebagai “titik balik menuju penghentian permusuhan permanen.”
- PM Pakistan Shehbaz Sharif menilai perdamaian abadi antara Palestina dan Israel sangat krusial bagi stabilitas regional.
- Negara-negara Arab seperti Saudi, Yordania, UEA, Mesir, dan Qatar menyatakan kesiapan bekerja sama demi pelaksanaan rencana tersebut.
Sementara itu, Sekjen Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhalah mengecam rencana AS-Israel itu sebagai “resep penghancuran kawasan” yang hanya mencerminkan kepentingan Israel dan menolak keras upaya tersebut.