Nasional

Wali Kota Pekalongan Apresiasi Langkah Cepat Polres Usut Aksi Anarkis 30 Agustus

Patrazone.com – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Wali Kota Aaf, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas Polres Pekalongan Kota dalam mengusut tuntas aksi anarkis yang terjadi pada 30 Agustus 2025 lalu.

Hingga kini, proses hukum masih berjalan. Sebanyak 24 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, baik dari wilayah Kota Pekalongan maupun luar daerah. Penyelidikan terus dikembangkan berdasarkan rekaman CCTV, dokumentasi warga, serta keterangan sejumlah saksi kunci.


Negara Harus Hadir untuk Jamin Rasa Aman

Wali Kota Aaf menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.

“Kami percaya penuh pada kinerja kepolisian. Langkah cepat dan tegas ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Wali Kota Aaf, Rabu (1/10/2025), usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Setda Kota Pekalongan.


Pelaku Perusakan Gedung Pemerintah Tak Bisa Ditoleransi

Aksi anarkis yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan berat pada sejumlah fasilitas publik, termasuk:

  • Gedung Sekretariat Daerah
  • Gedung DPRD Kota Pekalongan
  • Kantor Wali Kota
  • Kendaraan dinas milik pemerintah

Menurut Aaf, tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi karena bukan hanya merusak aset negara, tetapi juga mencederai rasa aman masyarakat.

“Hukum harus ditegakkan. Prosesnya harus transparan dan adil agar memberi efek jera bagi pelaku, sekaligus menjadi pelajaran bagi kita semua,” tegasnya.


Seruan Jaga Persatuan dan Kondusivitas Kota

Di tengah proses hukum yang terus berjalan, Wali Kota Aaf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

“Kota Pekalongan ini rumah kita bersama. Mari kita rawat, jaga, dan bangun dengan semangat gotong royong. Jangan beri ruang bagi segelintir oknum yang ingin merusak ketertiban,” pesannya.

Pemkot Pekalongan, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memulihkan situasi agar kembali kondusif serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal.


Penyelidikan Terus Berjalan, Jumlah Tersangka Bisa Bertambah

Polres Pekalongan Kota telah melakukan rekonstruksi kejadian, meskipun belum seluruh pelaku bisa dihadirkan. Polisi menyebut masih terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan penambahan jumlah tersangka seiring ditemukannya bukti-bukti baru.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian, diharapkan penyelesaian kasus ini tuntas, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan damai.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button