Kijang Innova Masih Rajai Pasar! Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025
Patrazone.com – Pasar otomotif nasional belum benar-benar pulih. Meski data penjualan wholesales naik tipis 0,5 persen dibanding bulan sebelumnya, penjualan retail justru mengalami penurunan. Namun di tengah kondisi yang stagnan ini, Toyota Kijang Innova tetap tak tergoyahkan sebagai mobil terlaris di Indonesia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi wholesales (pabrik ke dealer) selama September 2025 tercatat 74.551 unit, naik 294 unit dari bulan sebelumnya. Sayangnya, penjualan retail (dealer ke konsumen) justru turun menjadi 63.723 unit, dari 66.518 unit pada Agustus.
Innova Tak Terkejar, Mobil Listrik Menghilang dari Daftar
Toyota Kijang Innova, yang terdiri dari varian Reborn dan Zenix, mencatatkan distribusi sebanyak 6.143 unit sepanjang bulan September, menjadikannya mobil terlaris di Indonesia. Angka ini unggul jauh dari posisi kedua yang ditempati Daihatsu Gran Max pikap dengan 3.932 unit.
Menariknya, dari 20 besar daftar mobil terlaris, tidak satu pun mobil listrik yang masuk. Ini menjadi sinyal penting bahwa adopsi kendaraan listrik di pasar retail masih menghadapi tantangan, baik dari sisi infrastruktur, harga, maupun kebiasaan konsumen.
5 Besar Mobil Terlaris September 2025
- Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) – 6.143 unit
- Daihatsu Gran Max pikap – 3.932 unit
- Toyota Avanza – 2.804 unit
- Suzuki Carry pikap – 2.682 unit
- Toyota Calya – 2.523 unit
Toyota mendominasi dengan empat model sekaligus di lima besar, mempertegas posisinya sebagai penguasa pasar mobil keluarga dan niaga ringan.
Daftar Lengkap 20 Mobil Terlaris di Indonesia – September 2025
Berikut ini data lengkap 20 model dengan penjualan tertinggi secara wholesales:
| Posisi | Model | Jumlah Unit |
|---|---|---|
| 1 | Toyota Kijang Innova (Reborn & Zenix) | 6.143 |
| 2 | Daihatsu Gran Max pikap | 3.932 |
| 3 | Toyota Avanza | 2.804 |
| 4 | Suzuki Carry pikap | 2.682 |
| 5 | Toyota Calya | 2.523 |
| 6 | Toyota Rush | 2.273 |
| 7 | Honda Brio (Satya & RS) | 2.104 |
| 8 | Mitsubishi Destinator | 2.042 |
| 9 | Daihatsu Gran Max (Minibus & Blindvan) | 1.918 |
| 10 | Daihatsu Sigra | 1.738 |
| 11 | Toyota Hilux pikap | 1.498 |
| 12 | Honda HR-V | 1.474 |
| 13 | Toyota Agya | 1.342 |
| 14 | Mitsubishi Xpander & Xpander Cross | 1.301 |
| 15 | Daihatsu Terios | 1.265 |
| 16 | Chery Tiggo Cross CSH | 1.042 |
| 17 | Suzuki Fronx | 1.000 |
| 18 | Isuzu Traga | 997 |
| 19 | Toyota Fortuner | 950 |
| 20 | Mitsubishi L300 pikap | 927 |
Mobil Listrik Masih Jadi PR
Tidak masuknya mobil listrik dalam daftar ini menunjukkan bahwa penetrasi kendaraan ramah lingkungan masih menghadapi hambatan besar. Padahal, merek seperti Wuling, Hyundai, dan BYD sempat mencatat angka positif di bulan-bulan sebelumnya.
“Pasar masih lebih memilih mobil bensin dan diesel, terutama untuk kebutuhan niaga dan mobil keluarga,” ungkap salah satu analis otomotif kepada Kompas.com.
Mobil Fungsional Masih Jadi Pilihan Utama
Data Gaikindo mengindikasikan bahwa mobil niaga ringan dan MPV keluarga tetap mendominasi pilihan konsumen. Faktor seperti daya angkut, harga terjangkau, dan kemudahan servis membuat model-model ini tetap jadi favorit di tengah ketidakpastian ekonomi.
