Pemkab Pekalongan Perbaiki Dua Jembatan Rusak, Anggarkan Rp2 Miliar

Patrazone.com – Menjelang akhir tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mulai memperbaiki dua jembatan rusak dan sejumlah jalan yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.
Dua jembatan yang masuk daftar perbaikan adalah Jembatan Tengeng 1 di Kecamatan Sragi dan Jembatan Capgawen di Kecamatan Kedungwuni. Masing-masing proyek digelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan, Mudiharso, mengatakan perbaikan Jembatan Tengeng 1 sudah dimulai sejak 29 September 2025 dan ditargetkan rampung pada 22 Desember 2025.
“Jembatan Tengeng 1 direhabilitasi total karena besi penyangga bawahnya sudah keropos. Itu yang selama ini menyebabkan lubang di permukaan jembatan,” ujar Mudiharso, Kamis (9/10/2025).
Sering Viral karena Rusak, Jembatan Akan Direhab Total
Menurutnya, selama ini lubang di jembatan ditutup sementara menggunakan pelat besi, namun sifatnya hanya solusi jangka pendek.
“Sebelum perbaikan, pelat besi kita pasang agar lalu lintas tetap aman. Tapi ini tidak bisa terus dibiarkan. Maka kita anggarkan tahun ini sesuai instruksi Bupati,” katanya.
Jalur Sragi–Siwalan yang menjadi lokasi jembatan ini memang cukup padat kendaraan. Dengan struktur penyangga yang sudah lapuk, jembatan ini dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.
Jembatan Capgawen Menyusul Diperbaiki
Selain Jembatan Tengeng 1, Pemkab juga akan memperbaiki Jembatan Capgawen yang berada di Kecamatan Kedungwuni. Proyek ini menggunakan pagu anggaran serupa sebesar Rp1 miliar.
“Setiap kali diperbaiki, jembatan ini bolong lagi. Karena memang konstruksi bawahnya keropos. Tahun ini kita perbaiki secara menyeluruh,” jelas Mudiharso.
Ia menambahkan, perbaikan jembatan Capgawen belum dimulai, namun akan berjalan dalam beberapa minggu ke depan.
Optimis Rampung Tepat Waktu
Meski waktu pengerjaan relatif singkat, Mudiharso mengaku optimis kedua proyek jembatan ini akan selesai tepat waktu, mengingat volume pekerjaan tidak terlalu besar dan tingkat kesulitan teknis tergolong sedang.
“Insya Allah selesai. Targetnya tiga bulan. Dengan anggaran Rp1 miliar per jembatan dan tingkat kesulitan yang tidak tinggi, saya kira kami bisa menyelesaikan tepat waktu,” tandasnya.
Akses Jalan Rusak ke Jembatan Begal Juga Diperbaiki
Selain dua jembatan tersebut, Pemkab Pekalongan juga mulai melakukan perbaikan akses jalan menuju Jembatan Begal yang sempat viral di media sosial karena rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.
Langkah perbaikan infrastruktur ini menjadi bentuk komitmen Pemkab Pekalongan dalam meningkatkan konektivitas wilayah dan keselamatan transportasi masyarakat.