Jantung Tiba-tiba Berdebar Kencang? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya

Patrazone.com – Pernah merasa jantung tiba-tiba berdebar kencang, seperti berpacu lebih cepat dari biasanya? Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai palpitasi jantung. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai—terutama jika disertai gejala seperti pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Menurut laman Cleveland Clinic, palpitasi jantung bisa disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa pemicunya termasuk:
- Stres, kecemasan, atau panik
- Konsumsi kafein atau alkohol
- Olahraga berat
- Gangguan tiroid
- Kadar gula atau elektrolit rendah
- Anemia atau dehidrasi
- Obat-obatan tertentu
- Paparan nikotin
Kapan Harus Waspada?
Jika palpitasi disertai keluhan seperti napas terengah, pusing, atau nyeri dada, segera periksa ke dokter. Namun, jika penyebabnya ringan seperti stres atau kurang cairan, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menenangkannya.
Berikut ini 5 cara mengatasi jantung berdebar secara alami dan efektif:
1. Tenangkan Diri dengan Teknik Relaksasi
Stres dan kecemasan menjadi pemicu utama palpitasi. Untuk menguranginya, lakukan teknik relaksasi seperti:
- Meditasi
- Yoga
- Tai Chi
- Pernapasan dalam
Tips: Cobalah duduk bersila di tempat yang tenang, tarik napas perlahan lewat hidung, dan hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi hingga merasa lebih tenang.
2. Dengarkan Musik yang Menenangkan
Musik terbukti dapat menurunkan ketegangan dan membuat tubuh lebih rileks. Beberapa jenis musik yang direkomendasikan antara lain:
- Musik instrumental dari piano, gitar, atau biola
- Musik alam, seperti suara hujan atau gemericik air
- Lagu-lagu pop atau jazz yang bertempo lambat
Putar lagu favorit Anda dan biarkan iramanya menenangkan pikiran.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan dan Mineral
Kurangnya asupan air dan mineral dapat mengganggu sirkulasi darah, membuat jantung bekerja lebih keras, dan memicu palpitasi. Pastikan Anda mengonsumsi air yang:
- Mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium, dan kalium
- Dikemas dalam galon bebas BPA, seperti galon PET kode 01
Contoh: Produk seperti Le Minerale mengandung mineral esensial dan dikemas dalam galon aman untuk kesehatan.
4. Lakukan Vagal Maneuver (Dengan Izin Dokter)
Saraf vagus mengontrol detak jantung. Teknik vagal maneuver dapat membantu menormalkan denyut jantung. Beberapa metode yang umum dilakukan:
- Mandi atau percikan air dingin ke wajah
- Menahan napas beberapa detik
- Batuk atau mengejan (seperti saat buang air besar)
Catatan: Teknik ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
5. Hindari Zat Pemicu Jantung Berdebar
Beberapa makanan dan obat dapat mempercepat detak jantung. Hindari atau batasi konsumsi zat berikut:
- Kafein (kopi, teh, soda)
- Alkohol berlebihan
- Obat diet dan penekan nafsu makan
- Obat tekanan darah atau gangguan mental tertentu
Cobalah mencatat makanan atau obat apa saja yang memicu gejala untuk mengenal pola Anda sendiri.
Palpitasi jantung memang bisa menimbulkan rasa panik. Namun, jika tidak disertai gejala serius, Anda bisa mengelolanya sendiri di rumah. Tetap jaga asupan cairan, hindari stres, dan perhatikan pemicu yang mungkin terjadi.
Jika keluhan terus berulang atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.