KKN Tematik UIN Gus Dur Gandeng ATR/BPN, Fokus Sertifikasi Tanah Wakaf di Pekalongan
Patrazone.com – Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mewakili Bupati menghadiri kegiatan Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan hasil kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama (Kemenag), dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan.
Acara ini berlangsung di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Gus Dur, Jalan Pahlawan KM 05 Kajen, pada Senin (14/10/2025), dan turut dihadiri langsung oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, jajaran pimpinan kampus, dosen pembimbing, serta ratusan mahasiswa peserta KKN.
Nusron Wahid: Kelola Tanah dengan Niat Ibadah
Dalam sambutannya, Nusron Wahid menekankan pentingnya pengelolaan tanah bukan hanya dari sisi administratif, melainkan juga sebagai amanah moral dan spiritual.
“Kalau nanti kalian mengurusi tanah, niatkan sebagai pengabdian kepada umat. Tanah itu tempat kita berasal dan kembali. Maka, kelola dengan tanggung jawab dan hati yang bersih,” ujar Nusron.
Ia menambahkan bahwa KKN Tematik ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk turun langsung mendukung pemerintah dalam pengelolaan tanah wakaf, sekaligus menyiapkan mereka sebagai SDM unggul di bidang pertanahan.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi ikut membantu menyelesaikan persoalan wakaf dan pertanahan di masyarakat,” tegasnya.
Pemkab Pekalongan Siap Dukung Sertifikasi Tanah Wakaf
Wakil Bupati Sukirman menyambut baik program KKN Tematik ini, khususnya terkait program sertifikasi tanah wakaf yang diinisiasi ATR/BPN bersama UIN Gus Dur.
“Kami siap memfasilitasi dan membantu penuh proses ini. Saya sudah minta dinas, camat, dan kepala desa untuk mendukung mahasiswa dalam pendataan dan verifikasi lapangan,” ujar Sukirman.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan, lanjutnya, juga akan melibatkan yayasan pendidikan, masjid, mushola, dan lembaga keagamaan lainnya untuk memastikan seluruh tanah wakaf di wilayahnya tercatat dan memiliki kepastian hukum.
500 Mahasiswa Terjun, Targetkan 2.093 Sertifikat Tanah Wakaf
Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag, menjelaskan bahwa sebanyak 500 mahasiswa diterjunkan dalam program KKN Tematik ini. Mereka terbagi dalam 41 kelompok, dengan rincian 36 kelompok di Kabupaten Pekalongan dan 5 kelompok di Kota Pekalongan.
“Target kami adalah menyelesaikan pendataan dan sertifikasi 2.093 bidang tanah, terdiri dari 1.944 bidang di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan,” terang Zaenal.
Mayoritas bidang tersebut merupakan tanah wakaf milik masyarakat. Ia berharap program ini tidak hanya menyelesaikan persoalan legalitas, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya status hukum aset wakaf.
“Ini bentuk nyata kontribusi kampus terhadap masyarakat. Dunia akademik harus hadir memberi solusi bagi umat,” pungkasnya.
Tentang KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan
Program ini merupakan sinergi antara Kementerian ATR/BPN, Kemenag, dan UIN Gus Dur Pekalongan, yang menitikberatkan pada pendataan dan sertifikasi tanah wakaf. Pendekatan yang digunakan mencakup aspek ekologi, teologi, hingga tata ruang untuk memastikan pengelolaan tanah berbasis nilai keislaman dan hukum nasional.
