Nasib Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Masih Menunggu Rapat Exco PSSI
Patrazone.com – Masa depan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih belum ditentukan. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, mengungkapkan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk membahas evaluasi kinerja Kluivert belum dijadwalkan pekan ini.
Saat ditemui usai laga uji coba timnas U-23 Indonesia kontra U-23 India yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin (14/10), Amali menyatakan pihaknya menunggu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang tengah sibuk mengurus acara pernikahan putrinya pada 18-19 Oktober.
“Oh iya, tunggu Ketua Umum dulu, beliau masih ada acara pernikahan putrinya. Kita juga harus ada rasa ini,” ujar Amali.
Laporan Ketua BTN Jadi Dasar Keputusan
Manajer timnas sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan dibahas dalam rapat Exco PSSI. Langkah ini diambil menyusul hasil kurang memuaskan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak sehingga gagal lolos ke babak selanjutnya.
Amali menegaskan, keputusan final menunggu laporan lengkap dari Ketua BTN. “Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer, baru kita ambil sikap. Kita belum tahu seperti apa laporannya,” katanya.
Tekanan Suporter Tak Jadi Penentu Keputusan
Meski mendapat tekanan dari suporter agar segera memutus kerja sama dengan pelatih berusia 49 tahun tersebut, Amali menegaskan PSSI tidak akan mengambil keputusan secara sepihak. “Ini organisasi, keputusan harus bersama-sama. Dasar pengambilan keputusan adalah laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer timnas,” jelasnya.
Ketika ditanya soal batas waktu pelaksanaan rapat Exco untuk membahas masa depan Kluivert, Amali menjawab, “Tidak ada lambat-lambatnya. Ini sesiapnya.”
Pilihan Pulang Kluivert Usai Kekalahan Di Jeddah Masih Misteri
Soal keputusan Kluivert dan tim kepelatihannya yang langsung pulang ke Belanda setelah kekalahan di Jeddah, Amali mengaku belum mendapat keterangan resmi. “Tanya dia, tidak tahu kita,” ucapnya singkat.
