Nasional

Harga Sayuran dan Cabai di Pekalongan Melambung, Pengaruh Cuaca Ekstrem Menjadi Penyebab Utama

Patrazone.com – Harga sayuran dan cabai di Kabupaten Pekalongan mengalami kenaikan yang signifikan akhir-akhir ini. Pedagang sayur keliling, Dikin (45), mengatakan bahwa harga cabai rawit naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 9.000 per seperempat kilo, sedangkan harga lombok setan naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 14.000 per seperempat kilo.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut, sehingga produktivitas tanaman menurun drastis. Petani di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Wardi, mengatakan bahwa hujan ekstrem yang terjadi hampir setiap hari membuat tanaman cabai dan tomat rentan terhadap penyakit.

“Tekanan curah hujan yang tinggi membuat tanaman cabai dan tomat menjadi rentan terhadap penyakit, sehingga produktivitasnya menurun,” kata Wardi.

Kenaikan harga sayuran dan cabai ini juga dipengaruhi oleh penurunan pasokan dari daerah lain. Penyuluh Disperindag Kabupaten Pekalongan, Heri Purnomo, mengatakan bahwa kenaikan harga sayuran dan cabai ini disebabkan oleh penurunan pasokan dari daerah lain.

“Kenaikan harga ini disebabkan oleh penurunan pasokan dari daerah lain, sehingga permintaan menjadi tinggi dan harga naik,” kata Heri.

Pemkab Pekalongan berupaya untuk menstabilkan harga cabai dengan mengadakan bazar cabai di Tirto pada Jumat besok.

“Kami akan mendatangkan cabai langsung dari pemasok dari Temanggung untuk menjaga harga cabai tetap stabil,” kata Heri.

Dengan demikian, diharapkan harga sayuran dan cabai di Pekalongan dapat tetap stabil dan tidak melambung terlalu tinggi.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button