Survei Adidaya Institute: Mayoritas Publik Percaya Ijazah Jokowi, Namun Duet Prabowo-Gibran Tak Terlalu Dinantikan
Patrazone.com – Survei Adidaya Institute telah mengungkapkan dinamika public mood atas isu ijazah Jokowi, kinerja Wapres Gibran, dan wacana duet Prabowo-Gibran dua periode. Hasil survei ini menunjukkan bahwa mayoritas publik percaya ijazah Presiden Jokowi asli, namun tidak terlalu antusias dengan duet Prabowo-Gibran.
Menurut survei, sebanyak 65,8% responden percaya bahwa Presiden Jokowi memiliki ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara itu, hanya 17,4% responden yang tidak percaya, dan 16,8% responden memilih untuk tidak memberi pernyataan.
Survei juga menunjukkan bahwa publik sangat percaya Gibran Rakabuming Rakka dapat menjalani tugas dan fungsi sebagai Wakil Presiden. Sebanyak 75,2% responden percaya Wakil Presiden Gibran dapat menjalankan amanahnya.
Namun, tingkat kepercayaan tersebut tidak berbanding lurus dengan keinginan untuk memadukan duet Prabowo-Gibran selama dua periode. Hanya sebanyak 59,9% responden yang menginginkan duet Prabowo-Gibran berlangsung dua periode, sementara 28,8% responden berharap kedua tokoh ini tidak lagi dipasangkan pada periode pemilu berikutnya.
Kepercayaan terhadap Prabowo sendiri jauh lebih tinggi. Sebanyak 73,6% responden mendukung Presiden Prabowo untuk memimpin Indonesia selama dua periode. Hanya sebanyak 16,4% responden yang tidak mendukung, dan 10,1% responden belum memutuskan dukungan atas kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dengan demikian, survei Adidaya Institute menunjukkan bahwa publik memiliki harapan yang tinggi terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran, namun tidak terlalu antusias dengan duet Prabowo-Gibran. Sementara itu, kepercayaan terhadap Prabowo sendiri jauh lebih tinggi.
