Viral ‘Jantung Kedua’ di Betis, Ini Penjelasan Dokter soal Perannya Bagi Kesehatan

Patrazone.com — Sebuah unggahan tentang konsep “jantung kedua” mendadak viral di media sosial. Banyak warganet penasaran setelah mengetahui bahwa bagian tubuh yang disebut sebagai jantung kedua manusia ternyata berada di betis.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A. Damay, SpJP, menjelaskan bahwa otot betis berperan penting sebagai pompa tambahan yang membantu mengalirkan darah dari kaki kembali ke jantung. Fungsi ini sangat vital, terutama ketika seseorang sedang berdiri dan darah harus melawan gaya gravitasi.
“Banyak yang belum tahu, ada jantung kedua. Betis bukan cuma otot untuk jalan. Dalam kardiologi dan phlebology, betis disebut second heart, pompa yang membantu mengalirkan darah balik ke jantung,” ujar dr Vito dalam akun media sosialnya, Minggu (30/11/2025).
Otot Betis Kuat, Aliran Darah Lebih Lancar
Menurut dr Vito, otot betis yang kuat mempermudah aliran balik vena menuju jantung. Kondisi ini dapat meningkatkan kerja sistem kardiovaskular secara keseluruhan, sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil.
Jika pompa betis bekerja optimal, berbagai masalah kesehatan dapat dicegah, salah satunya varises yang muncul akibat tekanan tinggi kronis pada pembuluh vena kaki.
“Pompa betis yang kuat dapat menurunkan tekanan tersebut dan mencegah pelebaran vena,” jelasnya.
Cegah Pembengkakan hingga Penggumpalan Darah
Keuntungan lainnya, aliran darah yang lancar dari kaki ke jantung dapat mencegah pembengkakan di tungkai, karena cairan tidak mudah menumpuk.
Selain itu, betis yang aktif dan kuat juga mengurangi risiko penggumpalan darah, terutama pada kelompok yang lebih berisiko seperti orang yang sering duduk lama, traveler jarak jauh, atau pasien pascaoperasi.
“Aliran darah yang stagnan adalah salah satu pemicu pembekuan darah. Dengan betis yang bekerja baik, sirkulasi sistemik menjadi lebih lancar,” ujar dr Vito.
Bantu Ringankan Kinerja Jantung
Otot betis yang aktif tak hanya menyehatkan kaki, tetapi juga membantu kinerja jantung. Ketika vena mampu mendorong darah balik dengan baik, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras.
“Ini memperlancar sirkulasi keseluruhan. Otot betis membantu sirkulasi sistemik,” tutup dr Vito.



