Patrazone.com – Chef Vindex Tengker kembali memukau pecinta kuliner dengan demonstrasi Korean Barbecue (K-BBQ) menggunakan daging sapi Australia di TheFoodhall Gourmet, Plaza Indonesia. Sesi masak ini menyoroti bagaimana karakteristik daging sapi Australia dapat menghadirkan rasa lebih lembut, meresap, dan konsisten, sehingga teknik memasak K-BBQ menjadi lebih mudah.
Dalam demo tersebut, Chef Vindex menampilkan kreasi menu Beef Bulgogi dengan Kimchi & Oyster Mushroom dan Spicy Gochujang dengan Apple-Marinated Beef BBQ. Menurutnya, pemilihan potongan daging sangat menentukan hasil akhir. Tekstur daging sapi Australia yang halus membuat bumbu lebih cepat meresap sekaligus menjaga juiciness, meski dimasak dengan panas tinggi dalam waktu singkat.
“Karakter daging yang baik membuat proses memasak K-BBQ jauh lebih mudah. Kita hanya perlu teknik yang tepat dan bahan yang berkualitas,” ujar Chef Vindex.
Tips Marinasi ala Korea dari Chef Vindex
Selain pemilihan daging, marinasi menjadi kunci kelezatan K-BBQ. Chef Vindex mengingatkan kesalahan umum, yaitu penggunaan garam di awal marinasi.
“Pemberian garam terlalu awal akan menarik jus keluar dari daging. Kecap memang mengandung sodium, tapi lebih ringan dibanding garam. Jadi, garam sebaiknya ditambahkan di tahap akhir,” jelasnya.
Jika daging dimarinasi semalaman dengan garam, teksturnya bisa mengeras karena proses mirip curing, teknik pengawetan daging yang digunakan pada bacon, ham, atau pastrami.
Untuk masakan Korea, buah-buahan digunakan sebagai cairan marinasi, berbeda dengan resep Indonesia yang biasanya memakai santan atau kaldu. Hasilnya, rasa lebih konsentrat, aroma lebih sedap, dan daging lebih empuk. Misalnya, untuk menu Beef Bulgogi, Chef Vindex memakai Asian pear karena lebih berair. Sedangkan untuk Spicy Gochujang, ia menggunakan apel merah-kuning dengan tingkat kemanisan dan kadar air yang ideal.
K-BBQ Aussie Beef: Siap Masak dan Nikmati Sensasi Korea
Bersamaan dengan demo, TheFoodhall resmi memperkenalkan K-BBQ Aussie Beef, produk siap masak yang memadukan kualitas daging sapi Australia dengan cita rasa barbecue Korea Selatan. Produk ini dikembangkan melalui program Meat & Livestock Australia (MLA), yakni Aussie Meat Academy, yang sebelumnya telah mengadakan kunjungan retail chain ke Korea Selatan pada 7-10 Juli 2025.
Program tersebut melibatkan 12 grup ritel dari lima negara Asia Tenggara, termasuk tiga ritel premium asal Indonesia. Tujuannya adalah mempelajari meat counter premium, produk siap masak bernilai tambah, dan inovasi digital dalam e-commerce yang mendorong pasar daging merah di Korea Selatan.
