Patrazone.com — Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menegaskan bahwa setiap bantuan alat pertanian maupun ternak yang disalurkan kepada kelompok tani dan peternak harus disertai pertanggungjawaban yang jelas. Pemkab, katanya, akan terus memantau pemanfaatan bantuan agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan Fadia saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025 kepada para petani dan peternak di Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Rabu (10/12/2025).
Pantau Ketat Pemanfaatan Bantuan
Fadia menyebut, bantuan yang diberikan pemerintah harus dikelola secara optimal demi meningkatkan produksi pertanian sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat desa.
“Hari ini ada empat combine besar, beberapa traktor, pupuk, motor untuk penyuluh, hingga bantuan kambing dan sapi. Semua bantuan harus digunakan optimal dan dipertanggungjawabkan,” ujar Fadia.
Menurut dia, dukungan tersebut menjadi langkah konkret Pemkab Pekalongan dalam menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas penerima bantuan. Pemerintah tidak ingin bantuan hilang, disalahgunakan, atau dibiarkan tanpa hasil.
“Kalau mereka tidak bisa bertanggung jawab atau tidak bagus cara kerjanya, ke depannya tidak akan kita berikan bantuan lagi,” tegasnya.
Dorong Kemandirian Petani dan Peternak
Selain untuk meningkatkan produksi, bantuan ini diharapkan mampu mendorong kelompok peternak berkembang menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
“Untuk peternak kambing dan sapi, saya ingin mereka berkembang, berkembang biak, sehingga menjadi mata pencaharian kuat. Jika berhasil, kelompok lain bisa mencontoh,” kata Fadia.
Ia menambahkan, Pemkab bersama wakil bupati dan jajaran Forkopimda akan terus bersinergi mendorong kesejahteraan petani dan peternak.
“Kami bahu-membahu agar mereka tidak kekurangan apa pun dan tetap mendapatkan dukungan pemerintah,” tutupnya.
Daftar Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang diberikan Pemkab Pekalongan mencakup sarana pertanian dan peternakan, antara lain:
2 unit combine harvester
4 unit traktor roda empat
1 unit hand traktor
1 unit cultivator
10 unit handsprayer elektrik
1 paket pupuk organik cair
Ternak untuk 10 kelompok kambing
5 kelompok sapi
1 kelompok ayam ras petelur
1 paket alat peternakan
Selain itu, Pemkab juga mengalokasikan:
Program bongkar ratoon dan perluasan area tebu seluas 50 hektare
Dua sepeda motor untuk penyuluh pertanian berprestasi
Sinergi Pusat–Daerah untuk Ketahanan Pangan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan, menambahkan bahwa bantuan tahun ini merupakan hasil kerja sama intens Pemkab dengan Kementerian Pertanian dan sejumlah instansi vertikal.
Menurut Yudhi, program pertanian di daerah juga melibatkan:
Polres Pekalongan untuk perluasan tanam jagung
TNI melalui Koramil untuk sektor padi
Kejaksaan Negeri dalam pendampingan program tebu
Bulog dan PG Sragi untuk penguatan rantai pasok pangan
“Ini wujud sinergi pemerintah pusat, daerah, dan instansi vertikal dalam mendukung ketahanan pangan. Tahun ini kami mendapat banyak bantuan berkat komunikasi intens Ibu Bupati,” ujarnya.
-
-
-
-
