Teknologi

AI Hybrid Jadi Andalan Baru Industri Keuangan, Ini Alasannya

Patrazone.com — Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus menjadi tumpuan transformasi industri jasa keuangan. Terbaru, laporan Cloudera dan Finextra Research menunjukkan bahwa AI hybrid kini menjadi strategi utama, dengan 91% perusahaan finansial menilai pendekatan ini sangat bernilai dalam mendorong efisiensi dan inovasi.

Laporan tersebut disusun berdasarkan survei internasional terhadap 155 eksekutif senior sektor keuangan dan teknologi dari Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Amerika Latin, hingga Timur Tengah dan Afrika.

AI Hybrid Kian Dibutuhkan

Global Director AI Solutions for Financial Services Cloudera, Adrien Chenallier, menegaskan bahwa strategi hybrid—yang memungkinkan perusahaan mengakses dan mengelola data dari mana saja—tidak lagi dapat ditawar.

> “Untuk menjembatani kesenjangan implementasi, industri finansial membutuhkan platform data dan AI terpadu dengan tata kelola dan keamanan konsisten di seluruh lingkungan,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Model hybrid kini dipakai 62% organisasi, menggabungkan cloud publik, pusat data, hingga edge computing. Pendekatan ini dianggap penting untuk:

menangani sistem lama (legacy),

memperbesar skala operasional,

serta mendukung pelatihan dan penerapan model AI yang membutuhkan sumber daya besar.

Keamanan Data Masih Jadi Hambatan Utama

Meski adopsi AI makin luas, tantangan keamanan dan integrasi data masih membayangi.

Laporan tersebut mencatat:

97% organisasi masih terhambat oleh data silos yang membuat pembangunan model AI efektif menjadi sulit.

Sistem tata kelola data yang belum terintegrasi membuat pemanfaatan AI belum optimal.

Finextra Research Managing Director, Gary Wright, menegaskan bahwa potensi AI hanya bisa tercapai jika regulasi, kedaulatan data, serta privasi benar-benar terjamin.

Adopsi AI Masih Belum Merata

Meski banyak perusahaan sudah bereksperimen, hanya 26% organisasi yang benar-benar berhasil mengintegrasikan AI ke dalam operasi inti.

Sementara itu:

48% perusahaan baru sampai tahap pengembangan lanjutan, namun belum menerapkan AI sebagai bagian penting dari bisnis.

Kesenjangan ini membuat sebagian pelaku industri tertinggal dari kompetisi.

Industri keuangan pun dituntut mempercepat konsolidasi data dan memperkuat keamanan agar manfaat AI dapat dirasakan secara menyeluruh.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button