Food & Travel

China Mulai Jual Wisata Luar Angkasa 2027, Harga Tiket Capai Rp3,5 Miliar

Patrazone.com – China selangkah lebih maju dalam industri wisata antariksa. Negara itu bersiap memperkenalkan proyek wisata luar angkasa komersial pertamanya pada Pameran Teknologi Tinggi Internasional Tiongkok (CHTF) ke-27 di Shenzhen, 14–16 November 2025.

Inisiatif ini menjadi sinyal kuat ambisi Beijing untuk memperluas peran sebagai kekuatan teknologi dan kedirgantaraan global.

Diluncurkan oleh Perusahaan Antariksa Milik Negara

Pemerintah Kota Shenzhen memastikan bahwa China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC)—pengembang utama misi antariksa berawak China—akan mengungkap detail program wisata antariksa tersebut pada pameran itu.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari program antariksa nasional yang dirilis pada 2024, ketika China menargetkan menjadi “kekuatan sains antariksa dunia pada 2050”.

Menurut pernyataan resmi, sektor wisata antariksa komersial China diproyeksikan bisa beroperasi pada tahap awal dalam 5–10 tahun ke depan.

Mulai Dijual 2027, Tiket Pertama Rp3,5 Miliar

Startup kedirgantaraan Deep Blue Aerospace menjadi yang pertama membuka penjualan tiket penerbangan wisata antariksa untuk publik. Dua tiket perdana dilepas pada 24 Oktober 2025 dengan harga US$211.000 atau sekitar Rp3,5 miliar.

Penerbangan komersial pertama dijadwalkan berlangsung pada 2027.

Perusahaan menjelaskan bahwa wisatawan akan diterbangkan menggunakan roket menuju ketinggian tanpa bobot—wilayah yang disebut “near space”—tanpa masuk orbit Bumi.

Teknologi Roket Dapat Digunakan Kembali

Untuk menekan biaya wisata luar angkasa yang selama ini hanya diakses kalangan superkaya, Deep Blue Aerospace menggunakan teknologi roket yang dapat digunakan kembali. Uji coba pertama dijadwalkan pada kuartal I 2025.

Tak hanya Deep Blue Aerospace, beberapa perusahaan China lain juga siap bersaing. Salah satunya Cas Space, perusahaan yang didanai negara, yang menargetkan penerbangan wisata luar angkasa pada 2028.

Babak Baru Wisata Antariksa Global

Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini menandai masuknya China ke pasar wisata antariksa yang berkembang pesat. Selama ini pasar tersebut didominasi oleh perusahaan swasta seperti SpaceX, Blue Origin, dan Virgin Galactic.

Program ini tidak hanya mengangkat posisi China dalam perlombaan antariksa, tetapi juga membuka peluang baru bagi publik untuk merasakan pengalaman “sekali seumur hidup”—melihat Bumi dari luar atmosfer.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button