Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli
Patrazone.com – Telur dikenal sebagai salah satu makanan bergizi tinggi yang mudah diolah dan terjangkau. Di dalamnya terkandung protein, vitamin, mineral, hingga antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Meski demikian, jumlah konsumsi telur tetap perlu diperhatikan, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut batas aman konsumsi telur per hari dan alasannya, dikutip dari Healthline dan rekomendasi ahli IPB University.
Batas Konsumsi Telur Berdasarkan Kondisi Kesehatan
1. Untuk Orang Dewasa Sehat
Bagi individu dengan kadar kolesterol normal dan tanpa riwayat penyakit jantung, konsumsi 1–2 butir telur per hari dinilai aman. Sejumlah studi menunjukkan telur justru dapat memberi efek positif pada kesehatan jantung.
Salah satu penelitian menemukan bahwa konsumsi 2–3 butir telur per hari dapat meningkatkan fungsi HDL (kolesterol baik), membuat profil LDL lebih tidak aterogenik, serta meningkatkan kadar karotenoid dan antioksidan dalam darah.
Meski temuan tersebut menjanjikan, banyak ahli tetap menyarankan konsumsi tidak lebih dari 1 butir telur per hari untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam jangka panjang.
Pakar IPB University, Dr. Zakiah Wulandari, juga merekomendasikan hal serupa.
“Untuk orang sehat, konsumsi satu butir telur per hari tidak akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” ujarnya.
2. Untuk Pengidap Kolesterol Tinggi, Diabetes, Penyakit Jantung, atau Hipertensi
Bagi kelompok dengan kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, serta kadar kolesterol tinggi, batas konsumsi telur perlu lebih diperhatikan.
Beberapa penelitian, termasuk studi besar terhadap hampir 200.000 veteran AS, menunjukkan bahwa konsumsi 1 butir telur per hari dapat sedikit meningkatkan risiko serangan jantung—efek yang lebih kuat pada penderita diabetes atau obesitas.
Dr. Zakiah merekomendasikan konsumsi maksimal dua butir telur per minggu bagi kelompok ini. Bila ingin menambah asupan protein, putih telur dapat dikonsumsi tanpa kuningnya karena rendah lemak dan aman bagi jantung.
Selain pola makan, faktor usia dan kondisi pembuluh darah juga turut memengaruhi risiko penyakit jantung. Karena itu, keputusan terkait konsumsi telur sebaiknya mempertimbangkan kesehatan secara menyeluruh.
Manfaat Telur bagi Kesehatan
Meskipun perlu dikonsumsi sesuai batas aman, telur tetap memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Sumber protein berkualitas tinggi yang mendukung perbaikan dan pembentukan jaringan tubuh.
- Mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan menekan risiko penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
- Membantu menurunkan berat badan berkat kombinasi protein dan lemak sehat yang membuat kenyang lebih lama.
- Berpotensi menurunkan biomarker peradangan, seperti interleukin-6 dan C-reactive protein, yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung.
Dengan mengetahui batas aman dan manfaatnya, telur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Hal terpenting adalah menyesuaikan jumlah konsumsi dengan kondisi kesehatan masing-masing.
