10 Negara Paling Religius di Dunia, Indonesia Masuk Daftar Teratas

Sebuah survei global yang dilakukan oleh CEOWORLD Magazine bekerja sama dengan Global Business Policy Institute pada tahun 2020 mengungkap 10 negara paling religius di dunia, berdasarkan besarnya pengaruh agama dalam kehidupan masyarakatnya.
Survei ini melibatkan lebih dari 370.000 responden di 148 negara dan menilai bagaimana agama menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam budaya, keputusan hidup, hingga aktivitas sosial masyarakat.
Menariknya, Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara paling religius, bersanding dengan negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika yang memiliki sejarah spiritual yang kaya dan mendalam.
Berikut ini adalah daftar lengkap 10 negara paling religius di dunia beserta skor religiusitasnya:
1. Somalia – Skor: 99,8
Somalia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling religius di dunia. Mayoritas penduduknya adalah Muslim, dengan Islam menjadi identitas nasional dan bagian penting dalam sistem hukum serta budaya.
Islam mulai masuk ke Somalia sejak abad ke-7 dan menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat pembelajaran Islam tertua di Afrika. Selain Islam, Somalia juga memiliki sejarah spiritual yang mencakup agama-agama tradisional Afrika dan Kekristenan.
2. Nigeria – Skor: 99,7
Nigeria adalah negara dengan penduduk terbesar di Afrika dan memiliki keragaman agama yang kuat. Islam, terutama mazhab Sunni, menjadi mayoritas, terutama di wilayah utara.
Islam masuk melalui penyebaran Kekaisaran Songhai sejak abad ke-15. Sementara di bagian selatan, Kekristenan memiliki pengaruh besar, menjadikan Nigeria sebagai contoh nyata pluralisme agama yang dinamis.
3. Bangladesh – Skor: 99,5
Bangladesh dikenal sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak keempat di dunia. Islam menjadi agama mayoritas, meski agama Hindu, Buddha, dan Kristen juga masih dianut sebagian masyarakatnya.
Negara ini memiliki tradisi spiritual panjang sejak masa kerajaan kuno Bengal. Nilai-nilai agama sangat memengaruhi kehidupan sosial dan politik masyarakat Bangladesh hingga kini.
4. Ethiopia – Skor: 99,3
Sebagai salah satu negara Kristen tertua di dunia, Ethiopia memiliki sejarah keagamaan yang mendalam. Kekristenan Ortodoks menjadi agama dominan, masuk sejak abad ke-4 Masehi melalui misionaris Frumentius.
Islam juga memiliki tempat penting, karena Ethiopia adalah salah satu tempat awal perlindungan umat Muslim di masa Rasulullah. Kombinasi ini menjadikan Ethiopia sebagai titik temu agama-agama besar dunia.
5. Yaman – Skor: 99,1
Yaman merupakan wilayah dengan sejarah Islam yang sangat tua. Islam mulai menyebar luas sejak masa Nabi Muhammad SAW dan menjadikan Yaman sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam di Jazirah Arab.
Selain Islam, Yaman juga pernah menjadi rumah bagi penganut Yudaisme dan Kekristenan. Keragaman warisan ini memperkaya karakter religius masyarakatnya.
6. Malawi – Skor: 99,0
Malawi di Afrika bagian selatan juga menonjol dalam hal religiusitas. Mayoritas penduduknya menganut Kristen dan Islam, sementara sebagian masih mempertahankan kepercayaan tradisional Afrika.
Agama memainkan peran besar dalam pendidikan, komunitas, dan tata sosial masyarakat Malawi.
7. Indonesia – Skor: 98,7
Indonesia menempati posisi ke-7 dengan tingkat religiusitas yang tinggi. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga menjadi rumah bagi penganut agama Hindu, Buddha, Kristen, dan Konghucu.
Islam mulai masuk melalui jalur perdagangan sejak abad ke-13. Sebelumnya, pengaruh Hindu dan Buddha telah hadir sejak abad pertama Masehi. Kekristenan diperkenalkan melalui penjajah Eropa pada abad ke-16.
Religiusitas masyarakat Indonesia tercermin dalam keragaman budaya, perayaan keagamaan, hingga nilai-nilai kehidupan bermasyarakat yang kental dengan unsur spiritual.
8. Sri Lanka – Skor: 98,6
Sri Lanka memiliki sejarah panjang dalam spiritualitas dan agama. Mayoritas penduduknya menganut Buddhisme Theravada, yang telah hadir sejak abad ke-3 SM.
Agama Islam masuk pada abad ke-7, sedangkan Kekristenan berkembang sejak abad ke-16 ketika bangsa Portugis menjajah pulau ini. Sri Lanka menjadi contoh negara multiagama yang tetap memelihara warisan spiritualnya.
9. Mauritania – Skor: 98,5
Mauritania merupakan negara Islam di Afrika Barat Laut, di mana hampir seluruh penduduknya memeluk Islam Sunni. Hukum negara ini juga mengacu pada hukum syariah Islam.
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi, meskipun masyarakatnya juga menggunakan bahasa lokal seperti Soninke dan Pulaar. Tradisi keislaman di Mauritania sangat kuat, menjadikan agama sebagai poros utama kehidupan sosial dan pemerintahan.
10. Djibouti – Skor: 98,2
Djibouti adalah negara kecil namun strategis di Afrika Timur. Islam masuk ke negara ini sejak abad ke-7 dan kini menjadi agama resmi yang dominan.
Sebagai negara pelabuhan, Djibouti berperan sebagai jalur penting dalam penyebaran Islam dari Timur Tengah ke Afrika. Masyarakatnya mempraktikkan Islam dalam kehidupan sehari-hari, dari hukum hingga adat istiadat.
Agama Masih Menjadi Kekuatan Sosial Utama di Banyak Negara
Hasil survei ini menunjukkan bahwa di berbagai belahan dunia, agama tetap menjadi fondasi kuat kehidupan masyarakat. Tak hanya menjadi panduan spiritual, tapi juga memengaruhi budaya, hukum, hingga dinamika sosial-politik.
Indonesia sebagai bagian dari 10 negara paling religius membuktikan bahwa nilai-nilai keagamaan masih menjadi pengikat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.