Polisi Turki Tangkap 87 Demonstran Saat Peringatan 12 Tahun Protes Gezi Park
Patrazone.com – Kepolisian Turki menangkap sedikitnya 87 pengunjuk rasa dalam aksi demonstrasi yang digelar di Istanbul untuk memperingati ulang tahun ke-12 gelombang protes Gezi Park yang meletus pada 2013 silam.
Dilansir dari AFP, Minggu (1/6/2025), Asosiasi Pengacara Progresif Turki melaporkan bahwa puluhan warga yang ikut serta dalam aksi damai itu diamankan oleh pihak berwajib saat berupaya berkumpul di lokasi ikonik, Lapangan Taksim, yang menjadi pusat simbolis perlawanan terhadap pemerintah.
“Sedikitnya 87 orang ditangkap di kota itu,” sebut pernyataan resmi asosiasi pengacara.
Polisi Cegah Massa Capai Taksim
Pihak kepolisian disebut membatasi akses menuju Lapangan Taksim, yang terletak di dekat Taman Gezi, titik awal demonstrasi besar-besaran pada 2013 lalu—sebuah momen bersejarah yang berkembang menjadi gerakan pro-demokrasi menentang kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Akibat penghalangan tersebut, massa akhirnya menggelar aksi di kawasan Beyoglu, masih di pusat kota Istanbul. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Gezi Tetap Ada” dan “Perlawanan di Mana-Mana” sebagai bentuk solidaritas atas nilai perjuangan yang pernah digelorakan.
Beberapa peserta aksi bahkan mengirimkan pesan melalui media sosial X (dulu Twitter), menulis, “Kami telah ditangkap”, sebagai bentuk pengumuman atas penahanan mereka.
Penangkapan Diperburuk oleh Situasi Politik Terkini
Situasi politik di Turki tengah memanas setelah penangkapan Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul dari kubu oposisi, pada Maret 2025 lalu. Imamoglu ditahan atas dugaan korupsi, yang oleh banyak pihak disebut sebagai upaya politisasi hukum untuk membungkam suara kritis menjelang pemilu.
Imamoglu dikenal sebagai sosok penantang paling kuat bagi Erdogan, dan kasus yang menjeratnya memperkeruh tensi antara pemerintah dan kubu oposisi.
Selain penangkapan demonstran, kantor berita Anadolu juga melaporkan bahwa aparat telah menerbitkan 47 surat perintah penangkapan tambahan untuk pejabat dan staf pemerintah kota Istanbul terkait kasus serupa.
Aksi Peringatan Gezi Park dan Simbol Perlawanan Sipil
Protes Gezi Park pada 2013 awalnya dipicu oleh penolakan warga atas proyek pembangunan pusat perbelanjaan di salah satu ruang hijau terakhir di pusat kota Istanbul. Namun dalam waktu singkat, protes itu berkembang menjadi gerakan nasional yang menuntut kebebasan sipil, kebebasan pers, dan demokrasi yang lebih sehat.
Meskipun gerakan tersebut berhasil ditekan oleh aparat keamanan saat itu, Gezi Park tetap menjadi simbol perlawanan sipil terhadap otoritarianisme di Turki.
