Cara Efektif Menghadapi Perasaan Kecewa saat Harapan Tak Terwujud, Psikolog dari UI Beri Tips
Patrazone.com – Perasaan kecewa ketika suatu keinginan atau harapan tidak tercapai adalah hal yang sangat manusiawi. Namun, menghadapi rasa kecewa dengan cara yang tepat sangat penting agar kondisi mental tetap sehat dan tidak berlarut-larut. Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Phoebe Ramadina, M.Psi., Psikolog, membagikan sejumlah kiat efektif yang bisa dilakukan saat merasa kecewa.
Menurut Phoebe, langkah pertama yang penting adalah mengakui dan memberi ruang pada perasaan yang muncul. Baik emosi nyaman maupun tidak nyaman perlu diterima agar kita bisa menerima kenyataan tanpa tenggelam dalam penyangkalan.
“Jangan memaksakan diri untuk menepis rasa kecewa. Dengan mengakui emosi tersebut, kita akan lebih mudah berdamai dengan keadaan dan fokus pada langkah selanjutnya,” ujar Phoebe saat dihubungi ANTARA, Selasa (3/6/2025).
Psikolog yang berpraktik di lembaga konsultasi Personal Growth ini juga mengingatkan agar tidak membandingkan diri secara tidak sehat dengan orang lain. “Kadang kita hanya melihat hasil akhir kesuksesan orang lain, tanpa tahu proses panjang dan tantangan yang mereka hadapi. Fokuslah pada proses dan perkembangan diri sendiri,” tambahnya.
Ketika rencana yang sudah disusun terpaksa tertunda, misalnya melanjutkan pendidikan karena kendala tertentu, Phoebe menyarankan untuk kembali mengenali tujuan pribadi. “Tanyakan pada diri sendiri, ‘Apa langkah kecil yang bisa saya ambil sekarang untuk mendekatkan diri pada tujuan tersebut?’,” ujarnya.
Selain itu, alihkan perhatian pada hal-hal yang bisa dikendalikan, seperti merancang aktivitas harian yang positif, memilih kegiatan yang membangun koneksi sosial, atau mengikuti pembelajaran informal. Menjaga relasi dengan lingkungan yang suportif juga penting untuk menjaga stabilitas emosi dan memastikan kebutuhan dukungan sosial terpenuhi.
Phoebe menekankan bahwa kegagalan dan kekecewaan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses belajar dan pengembangan diri. “Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Jalan menuju tujuan bisa ditempuh melalui berbagai cara,” tuturnya.
Dia juga menyarankan memberi waktu bagi diri sendiri untuk refleksi, kemudian menyusun strategi untuk bangkit kembali. Namun, jika perasaan kecewa mulai terasa berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog.
“Bantuan psikolog akan sangat membantu mengelola emosi dengan lebih baik, merancang strategi ke depan, serta meningkatkan kesehatan mental secara menyeluruh,” pungkas Phoebe.
