Indonesia Open 2025: Duel Sesama Ganda Putri Pastikan Satu Tiket Perempat Final untuk RI

Patrazone.com – Indonesia telah memastikan satu wakilnya lolos ke babak perempat final sektor ganda putri dalam ajang Indonesia Open 2025. Hal ini terjadi setelah undian babak 16 besar mempertemukan dua pasangan ganda putri Merah Putih, yang akan saling berhadapan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan babak pertama yang digelar pada Rabu (4/6/2025) sukses meloloskan empat wakil ganda putri Indonesia ke babak 16 besar. Mereka adalah:
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi)
- Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu
Namun, langkah salah satu pasangan harus terhenti lebih awal karena Ana/Tiwi akan menghadapi Siti/Agnia dalam duel sesama wakil Indonesia. Artinya, terlepas dari hasil laga tersebut, satu tiket ke babak delapan besar sudah pasti menjadi milik Indonesia.
Ujian Berat untuk Apri/Febi dan Lanny/Fadia
Sementara itu, Apriyani/Febi bakal menjalani tantangan berat di babak 16 besar dengan menghadapi unggulan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee. Ini akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan di panggung turnamen internasional.
Di sisi lain, pasangan Lanny/Fadia akan kembali berjumpa ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam laga yang diprediksi berlangsung ketat. Pertemuan ini menjadi yang ketiga, dengan skor head-to-head saat ini imbang 1-1.
Lanny/Fadia sempat menang atas Tan/Thinaah di Malaysia Open 2025, namun kemudian kalah dalam laga ulang empat bulan kemudian di Thailand Open 2025.
Momentum Kebangkitan Ganda Putri RI
Dengan performa solid yang ditunjukkan sejak babak pertama, peluang sektor ganda putri Indonesia untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar. Apalagi, kehadiran banyak wakil di babak 16 besar memberi sinyal positif terhadap kedalaman skuad ganda putri saat ini.
Sejauh ini, Indonesia masih menanti hasil undian dan laga lainnya untuk melihat peluang terbaik menuju semifinal dan final, namun hasil positif di awal turnamen menjadi modal penting bagi tim pelatih.