Internet

Studi Ungkap AI Bisa Ubah Gaya Menulis Manusia dalam 5 Tahun, Ini Alasannya

Patrazone.com – Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa transformasi besar di berbagai sektor, termasuk dunia penulisan. Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah digunakan untuk membantu proses kreatif menulis, mulai dari merangkum informasi hingga menghasilkan konten secara otomatis.

Namun, pertanyaannya: apakah mesin bisa menulis lebih baik daripada manusia?

Sebuah studi kolaboratif antara University of East Anglia (Inggris) dan Jilin University (China) mencoba menjawab pertanyaan tersebut melalui pendekatan ilmiah. Penelitian ini membandingkan 145 esai mahasiswa dengan 145 esai buatan ChatGPT—sebuah model AI dari OpenAI.


Esai Mahasiswa Dinilai Lebih Menggugah

Mengutip laman resmi uea.ac.uk, para peneliti mengevaluasi setiap esai berdasarkan “engagement markers”—yakni elemen penulisan yang melibatkan pembaca secara emosional dan intelektual.

Hasilnya mengejutkan:
Esai yang ditulis manusia dinilai lebih hidup, menggugah, dan mampu menciptakan dialog dengan pembacanya. Sementara esai buatan AI cenderung lebih terstruktur tetapi kurang menghadirkan daya tarik emosional yang kuat.

Meski begitu, peran AI dalam dunia penulisan tetap tidak bisa diabaikan. Bahkan, Bill Gates, pendiri Microsoft, memprediksi bahwa teknologi AI akan mengubah cara hidup manusia dalam lima tahun ke depan, termasuk dalam aktivitas menulis.


AI dan Evolusi Gaya Menulis Manusia

Menurut para ahli, meskipun hasil tulisan manusia masih unggul dalam keterlibatan emosional, AI dapat mempengaruhi gaya menulis manusia secara bertahap. Ada setidaknya tiga cara utama:

  1. Penulisan Teks Otomatis
    AI mampu menghasilkan teks secara instan, memungkinkan penulis untuk lebih fokus pada aspek kreatif dan artistik daripada teknis.
  2. Pengeditan dan Koreksi Otomatis
    AI dapat membantu memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, hingga struktur kalimat, menjadikan tulisan lebih rapi dan profesional.
  3. Penyederhanaan Riset
    Proses riset menjadi lebih efisien karena AI dapat mencari dan menyaring referensi yang relevan dalam waktu singkat.

Dampak AI terhadap Dunia Penulisan di Masa Depan

Dalam waktu lima tahun ke depan, AI diperkirakan akan meningkatkan produktivitas penulis, memungkinkan mereka untuk menghasilkan konten dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih singkat.

“AI tidak memerlukan perangkat keras baru untuk diakses. Hanya butuh ponsel atau komputer dengan koneksi internet, dan Anda sudah bisa memanfaatkannya,” ujar Gates seperti dikutip dari CNN International.

Namun, ini juga menimbulkan tantangan:
Apakah kecepatan dan efisiensi akan mengorbankan nuansa dan kedalaman tulisan?

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button