Amalia Cahaya dan Rian Ardianto Catat Smes Tercepat di Indonesia Open 2025, Tembus 463 Km/Jam!
Patrazone.com – Meski Indonesia gagal meraih gelar di ajang Indonesia Open 2025, dua wakil tuan rumah tetap mencuri perhatian dunia lewat catatan istimewa di sektor kecepatan smes.
Adalah Amalia Cahaya Pratiwi dari sektor ganda putri, dan Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, yang dinobatkan oleh Badminton World Federation (BWF) sebagai pemain dengan smes tercepat di turnamen Super 1000 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 3-8 Juni 2025 lalu.
Amalia Cahaya Jadi Ratu Smash Ganda Putri
Amalia mencatatkan kecepatan luar biasa sebesar 399,3 km/jam, menjadikannya pebulutangkis dengan smes tercepat di sektor ganda putri sepanjang turnamen.
Di bawah Amalia, rekan senegaranya Febi Setianingrum—pasangan dari Apriyani Rahayu—juga mencatatkan smes tak kalah mengesankan dengan kecepatan 393,5 km/jam, membuat dominasi Indonesia di sektor ini kian nyata.
Muhammad Rian Ardianto Tembus 463,3 km/jam, Tercepat di Turnamen
Sementara di sektor ganda putra, nama Muhammad Rian Ardianto menduduki peringkat pertama setelah mencatatkan smes tercepat di turnamen ini dengan 463,3 km/jam. Hebatnya lagi, ia juga mencatat kecepatan luar biasa lainnya di angka 458,2 km/jam.
Rian mengungguli Liang Wei Keng (China), yang berada di peringkat kedua dengan smes 462,9 km/jam.
Tak hanya Rian, sektor ganda putra Indonesia diwarnai dominasi lainnya lewat nama Bagas Maulana (452,2 km/jam) dan Sabar Karyaman Gutama (446,2 km/jam), masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat dalam daftar smes tercepat versi BWF.
Tunggal Putri dan Putra Juga Tampil Menjanjikan
Di sektor tunggal putri, pebulutangkis India Pusarla V. Sindhu memimpin daftar dengan kecepatan smes 382,5 km/jam. Dari kubu Indonesia, Putri Kusuma Wardani mencatat dua kali supersmash yang mengantarkannya ke peringkat kelima dan kedelapan, dengan kecepatan 362,8 km/jam dan 356,8 km/jam.
Sementara di sektor tunggal putra, wakil Malaysia Leong Jun Hao mencetak rekor tercepat dengan smes 462,8 km/jam. Dari Indonesia, Alwi Farhan ikut menorehkan namanya di daftar 10 besar, tepatnya di posisi ke-10, lewat smes 421,1 km/jam.
Ganda Campuran: Rehan dan Dejan Masuk 10 Besar
Sektor ganda campuran juga menyumbangkan nama Indonesia dalam daftar bergengsi ini. Rehan Naufal Kusharjanto mencatat smes tercepat 398,6 km/jam, menempatkannya di peringkat keempat. Sedangkan Dejan Ferdinansyah menyusul di peringkat delapan dengan smes 392,8 km/jam.
Meski Tanpa Gelar, Indonesia Tunjukkan Taji dalam Statistik
Kendati Indonesia Open 2025 berakhir tanpa gelar juara bagi tuan rumah, catatan smes tercepat ini menjadi sinyal positif dan potensi besar bagi para atlet bulutangkis Indonesia, terutama dalam kekuatan pukulan dan agresivitas di lapangan.
📌 Fakta Menarik
- Rian Ardianto mencetak dua smes tercepat di turnamen
- Amalia dan Febi, dua pebulutangkis Indonesia di posisi 1 dan 2 sektor ganda putri
- Tiga sektor berbeda menyumbang wakil Indonesia di 10 besar smes tercepat
