Konsultasi

Nyeri Lutut Tak Kunjung Sembuh, Haruskah Operasi? Ini Penjelasan Dokter Ortopedi di Surabaya

Patrazone.com – Nyeri lutut merupakan keluhan umum yang sering dialami masyarakat, terutama mereka yang berusia paruh baya hingga lanjut usia. Di kota-kota besar seperti Surabaya, keluhan ini semakin banyak ditemui seiring meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat urban.

Namun, apakah setiap kasus nyeri lutut harus diakhiri dengan tindakan operasi?

Menurut Prof Dr dr Dwikora Novembri Utomo, SpOT(K), Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Hip & Knee dari Mayapada Hospital Surabaya, operasi bukanlah langkah pertama dalam penanganan nyeri lutut.

“Langkah awal adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mulai dari fisik, rontgen, hingga MRI jika dibutuhkan. Penting untuk memastikan terlebih dahulu penyebab nyerinya,” jelas Prof Dwikora dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

Lebih dari 70 Persen Kasus Dapat Membaik Tanpa Operasi

Sebagian besar kasus nyeri lutut, terutama yang tergolong ringan hingga sedang, dapat membaik melalui terapi konservatif. Pendekatan ini meliputi:

  • Terapi fisik
  • Latihan penguatan otot
  • Penggunaan obat anti-inflamasi
  • Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas

“Lebih dari 70 persen kasus tidak memerlukan operasi jika pasien konsisten menjalani terapi non-bedah,” tambah Prof Dwikora.

Mayapada Hospital Surabaya, melalui Orthopedic Center unggulannya, menyediakan pendekatan menyeluruh—mulai dari diagnosis, konsultasi personal, hingga evaluasi berkala.

Operasi Hanya Jika Nyeri Tak Tertangani dengan Terapi Konservatif

Tindakan bedah baru disarankan bila:

  • Nyeri berlangsung lebih dari 3–6 bulan meski sudah menjalani perawatan konservatif
  • Gangguan lutut mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Ditemukan kondisi serius seperti robekan meniskus, cedera ligamen, atau osteoartritis lanjut

Jika sudah pada tahap ini, Mayapada Hospital Surabaya menyediakan prosedur bedah minimal invasif, seperti:

  • Artroskopi
  • Total Knee Replacement (TKR) dengan teknologi robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution

“Teknologi ini memungkinkan sayatan yang lebih kecil, waktu pemulihan lebih cepat, dan akurasi tinggi dalam penempatan implan,” jelas Prof Dwikora.

Fisioterapi, Kunci Pemulihan yang Tak Boleh Diabaikan

Pasca-operasi atau sebagai bagian dari perawatan konservatif, fisioterapi berperan besar dalam mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan.

“Dengan fisioterapi yang tepat, nyeri bisa berkurang hingga 50 persen dalam tiga bulan, dan bisa mencegah operasi pada banyak kasus,” ujarnya.

Layanan Ortopedi Berstandar Internasional di Surabaya

dr Bona Fernando, M.D., FISQua, selaku Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, menyatakan bahwa kehadiran layanan ortopedi modern ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan perawatan berstandar internasional, tidak hanya untuk masyarakat Surabaya, tetapi juga wilayah Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.

“Inovasi ini kami hadirkan untuk meningkatkan pengalaman pasien dan memperluas akses layanan ortopedi yang aman dan terpercaya,” jelas dr Bona.

Mudah Diakses Lewat Aplikasi MyCare

Pasien yang mengalami nyeri lutut dapat dengan mudah menjadwalkan pemeriksaan awal melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk:

  • Booking jadwal konsultasi
  • Akses layanan darurat
  • Memantau BMI, detak jantung, dan aktivitas harian (terintegrasi dengan Google Fit)
  • Mendapat artikel kesehatan serta reward point untuk diskon pemeriksaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button