Juventus Minati Jadon Sancho, Siap Hubungi Manchester United
Patrazone.com – Juventus dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah serius untuk mendatangkan pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho, pada bursa transfer musim panas 2025.
Dilansir dari Sky Sports, Sabtu (21/6/2025), manajemen Bianconeri disebut akan menghubungi Manchester United dalam waktu dekat apabila proses transfer dinilai realistis secara finansial.
Jalin Kontak dengan Perwakilan Sancho
Langkah Juventus tak sebatas minat semata. Klub asal Turin itu disebut sudah menjalin komunikasi dengan perwakilan Sancho dalam beberapa pekan terakhir. Ketertarikan Juventus pun menjadikannya klub Serie A kedua yang memantau situasi sang winger, setelah Napoli lebih dulu menyatakan minat.
Namun berbeda dari Juventus, Napoli dilaporkan mengalami kendala dalam memenuhi permintaan gaji Sancho yang tergolong tinggi. Il Partenopei bahkan meminta pemain asal Inggris itu untuk memangkas tuntutan gajinya apabila ingin bermain di Stadion Diego Armando Maradona musim depan.
Manchester United Lebih Ingin Lepas Permanen
Di sisi lain, Manchester United dikabarkan lebih memilih untuk melego Sancho secara permanen dibanding meminjamkannya lagi seperti dua musim terakhir.
Sancho sempat kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund, pada paruh musim 2023/2024 dengan status pinjaman. Kemudian di musim 2024/2025, pemain berusia 25 tahun tersebut dipinjamkan ke Chelsea, namun belum juga menunjukkan performa konsisten yang diharapkan.
United kabarnya mematok harga sekitar Rp548 miliar untuk melepas Sancho. Angka itu masih jauh di bawah dana transfer sebesar Rp1,4 triliun yang dikeluarkan Setan Merah ketika memboyongnya dari Dortmund pada musim panas 2021.
Karier Sancho Masih Belum Sesuai Ekspektasi
Sejak bergabung ke Old Trafford, Sancho belum mampu menampilkan performa terbaiknya. Ia baru mencatatkan 12 gol dari 83 penampilan, dengan total waktu bermain sekitar 5.001 menit di semua kompetisi.
Statistik tersebut tentu menjadi bahan pertimbangan bagi Juventus, terutama jika mereka harus menggelontorkan dana besar di tengah pembenahan skuad pasca-perombakan musim lalu.
