Liburan Bukan Sekadar Pelarian, Ini 6 Manfaat Kesehatan Fisik dan Mental dari Traveling

Patrazone.com — Di tengah padatnya rutinitas dan tekanan pekerjaan, liburan kerap dianggap sebagai bentuk pelarian sementara. Namun, menurut sejumlah penelitian dan pakar kesehatan, mengambil waktu untuk berlibur justru menjadi langkah penting bagi kesehatan tubuh dan mental secara menyeluruh.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Jumat (4/7/2025), psikolog Susan Albers menegaskan bahwa liburan bukanlah kemewahan semata, melainkan kebutuhan mutlak untuk menjaga kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan.
“Otak memang menyukai rutinitas, tapi tanpa variasi, kinerja kognitif, fokus, dan kehadiran mental kita bisa terganggu,” ujar Susan Albers.
Berikut adalah 6 manfaat liburan bagi kesehatan, berdasarkan rangkuman dari berbagai studi dan sumber tepercaya:
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Stres kronis diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Namun, orang yang rutin berlibur setiap dua tahun memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang hanya berlibur enam tahun sekali.
Aktivitas selama liburan seperti berjalan kaki, mencoba makanan sehat, atau berinteraksi sosial juga berkontribusi pada kebugaran tubuh. Bahkan, sejumlah penelitian menyebut bahwa liburan dapat memperlambat proses penuaan dini.
2. Menjaga Kesehatan Mental
Liburan memberikan waktu untuk melepaskan diri dari tekanan pekerjaan dan rutinitas yang monoton. Penelitian dari Mind-Body Center, University of Pittsburgh mengungkapkan bahwa berlibur dapat meningkatkan emosi positif dan menurunkan risiko depresi.
Bahkan, sekadar mengetahui bahwa liburan akan segera datang bisa menjadi motivasi yang cukup untuk menghadapi hari-hari penuh tekanan.
3. Meningkatkan Kesejahteraan secara Menyeluruh
Sebuah studi menunjukkan bahwa tiga hari setelah liburan, banyak orang melaporkan peningkatan kualitas tidur, suasana hati, dan kesehatan fisik. Efek positif ini bahkan bisa bertahan hingga lima minggu setelah liburan, khususnya bagi mereka yang benar-benar memanfaatkan waktu libur untuk bersantai dan melakukan hal yang menyenangkan.
4. Menurunkan Hormon Stres hingga 80 Persen
Salah satu manfaat liburan yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kortisol, hormon utama penyebab stres. Saat seseorang melepaskan diri dari pekerjaan dan tekanan harian, fungsi otak bisa “di-reset” sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang dan segar.
5. Mengelola Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan saat traveling membantu menstabilkan kadar gula darah dan tekanan darah. Gaya hidup sehat selama liburan, seperti makan teratur, tidur cukup, dan tetap aktif, berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
6. Mencegah Burnout dan Menjaga Produktivitas
Mereka yang rutin mengambil cuti dan berlibur cenderung memiliki tingkat energi lebih stabil dan lebih produktif. Liburan memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran, memperbaiki mood, dan kembali bekerja dengan ide-ide segar.