Honda Vario 125 Versi Malaysia Meluncur, Tampil Lebih Segar dan Bertenaga

Patrazone.com – Skuter matik (skutik) andalan Honda, yakni Vario 125, mendapat penyegaran di pasar Malaysia. Boon Siew Honda Sdn. Bhd., selaku agen pemegang merek (APM) Honda di Negeri Jiran, resmi menghadirkan Honda Vario 125 model 2025 dengan pilihan warna baru yang lebih atraktif dan modern.
Pembaruan ini menitikberatkan pada sisi tampilan, tanpa ubahan teknis besar. Meski demikian, performa Vario 125 Malaysia ternyata sedikit lebih bertenaga dibanding versi Indonesia.
Warna Baru, Tampil Lebih Elegan dan Energik
Dalam keterangan resmi Boon Siew Honda, dua warna baru dihadirkan untuk menyegarkan tampilan:
- Matte Blue – untuk pengendara yang menyukai gaya ramping, elegan, dan dewasa.
- Vibrant Blue – pilihan warna cerah yang menyuguhkan nuansa energik dan dinamis.
Kedua warna tersebut melengkapi koleksi warna sebelumnya seperti Magenta dan Silver, menjadikan total opsi gaya yang lebih beragam bagi pengguna di Malaysia.
Performa Lebih Unggul Dibanding Vario 125 Indonesia
Menariknya, meski secara desain dan fitur hampir identik, spesifikasi mesin Honda Vario 125 Malaysia lebih unggul dibanding versi yang dijual di Indonesia.
Spesifikasi | Vario 125 Malaysia | Vario 125 Indonesia |
---|---|---|
Kapasitas Mesin | 124,9 cc | 124,8 cc |
Tenaga Maksimal | 11,53 HP @ 8.500 RPM | 10,9 HP @ 8.500 RPM |
Torsi Maksimal | 11,7 Nm @ 5.000 RPM | 10,8 Nm @ 5.000 RPM |
Berat Kosong | 112 kg | 111 kg |
Mesin tetap mengandalkan teknologi eSP (enhanced Smart Power) yang efisien dan responsif.
Fitur Masih Sama, Tetap Canggih dan Praktis
Dari sisi fitur, Vario 125 Malaysia dan Indonesia nyaris identik. Beberapa fitur andalan yang tetap dipertahankan antara lain:
- Panel meter full digital
- Honda Smart Key System (keyless)
- Sistem pencahayaan full LED
- USB charger di konsol depan
- Idling Stop System (ISS)
- Bagasi luas 18–19 liter
- Sistem pengereman Combi Brake System (CBS)
Harga Lebih Mahal dari Versi Indonesia
Vario 125 di Malaysia dijual mulai RM 7.268 atau sekitar Rp 27,9 juta. Bandingkan dengan harga di Indonesia yang mulai dari Rp 23,9 juta (OTR Jakarta).
Kenaikan harga ini bisa dipengaruhi oleh faktor bea impor, biaya distribusi, dan strategi branding lokal di pasar Malaysia.